Tumiang, Samalantan, Bengkayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k clean up, added underlinked tag
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
 
'''Desa Tumiang''' adalah salah satu desa yang terletak di [[Samalantan, Bengkayang|Kecamatan Samalantan]], [[Kabupaten Bengkayang]], Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini merupakan penggabungan empat kampung, yaitu Kampung Sabah, Kampung Padang, Kampung Sakek, dan Kampung Sangkinahu.
 
== Sejarah ==
Tumiang diambil dari nama bambu lokal yang dinamai Tumiang, bambu ini berciri khas memiliki ruas yang panjang, berukuran batangnya kecil dengan diameter 10  cm. Bambu Tumiang tumbuh di Bukit Tumiang, bukit ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat, konon di bukit Tumiang terdapat legenda Nek Minta. Tokoh Nek Minta inilah yang diyakini masyakarat Desa Tumiang bersemayam di bambu Tumiang.
 
== Geografis ==
Desa Tumiang terletak di bagian selatan Kabupaten Bengkayang. Desa ini mempunyai daerah administratif seluas 50,00 &nbsp;km<sub>2</sub> atau sekitar 11,89 persen dari luas total kecamatan Samalantan. Desa ini berbatasan dengan Desa Pasti Jaya di sisi utara, Desa Ansolok di sisi timur, Desa Caong di sisi selatan, dan Desa Babane di sisi barat. Wilayah desa ini sebagian besar berupa daerah perbukitan. Desa Tumiang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Pasrah dan Dusun Sasak.
 
Desa Tumiang dikelilingi perbukitan. Selain itu, Desa Tumiang juga dilintasi oleh empat sungai utama, yaitu Sungai Tangka'a, Sungai Barabas, Sungai Sanahe, dan Sungai Sakumpit.