Kalis Mardiasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 3:
'''Kalis Mardiasih''' ({{Lahirmati|2=16|3=2|4=1992}})<ref>{{cite web|url=https://id.theasianparent.com/kalis-mardiasih|title=Pentingnya Rumah Tangga Setara di Mata Kalis Mardiasih: "Supaya Sehat Mental"}}</ref> adalah seorang penulis opini dan aktivis muda [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU) lulusan [[Universitas Sebelas Maret Surakarta]] (UNS). Ia juga merupakan anggota [[Sekretariat Nasional Jaringan Nasional Gusdurian]], kelompok fanatisme paham-paham Gusdur ([[Abdurrahman Wahid]], tokoh NU dan pendiri [[Partai Kebangkitan Bangsa]]).<ref>{{Cite web|url=https://alif.id/read/ahmad-inung/kebudayaan-menertawakan-kehidupan-b225751p/|title=Malam Ini Haul Gus Dur di Surabaya: Kebudayaan Menertawakan Kehidupan|date=2020-01-17|website=Alif.ID|language=id-ID|access-date=2020-05-24}}</ref>
 
Awalnya, ia terkenal di media daring karena banyak mengkritik postingan [[Felix Siauw]]. Penulis asal [[Kabupaten Blora|Blora]] ini telah membuat dua buku yakni ''Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar!'' dan ''Muslimah yang Diperdebatkan''.<ref>{{Cite web|url=https://bukumojok.com/penulis/kalis-mardiasih/|title=Buku Kalis Mardiasih Mojok Terbaru|website=Buku Mojok|language=id-ID|access-date=2020-05-24|archive-date=2022-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220327155127/https://bukumojok.com/penulis/kalis-mardiasih/|dead-url=yes}}</ref>
 
Kebiasaannya menulis ditekuninya sejak zaman kuliah lantaran desakan ekonomi. Saat diwawancarai Mojok.co, ia mengatakan bahwa bapaknya adalah orang yang kurang peduli dengan anaknya. Bapaknya membiarkan sang anak kehabisan uang dan selalu menguji ketahanan hidup Kalis.<ref>{{Cite web|url=https://bincangmuslimah.com/muslimah-talk/kalis-mardiasih-dan-islam-keseharian-29046/|title=Kalis Mardiasih dan Islam Keseharian|last=Jonas|first=Ayu Alfiah|date=2020-04-14|website=Bincang Muslimah|language=id-ID|access-date=2020-05-24}}</ref> Guru menulisnya adalah Heru Prasetia.<ref>{{Cite web|url=https://fatayatdiy.com/uncategorized/belajar-agama-dan-media-sosial-bersama-perempuan-hebat__trashed/|title=Belajar Agama dan Media Sosial Bersama Perempuan Hebat|last=Diy|first=Fatayat|date=2019-04-25|website=Fatayat NU DIY|language=en-US|access-date=2020-05-24}}</ref>