Alkohol primer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Alkohol primer menggunakan HotCat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Dalam klasifikasi, '''[[alkohol]] primer''' merupakan alkohol yang memiliki [[gugus fungsi]] OH terikat pada atom C primer, yaitu atom C yang terikat pada satu atom C yang lain. Beberapa contoh alkohol primer<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-03-21|title=Alkohol Primer, Alkohol Sekunder, dan Alkohol Tersier|url=https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/21/182235869/alkohol-primer-alkohol-sekunder-dan-alkohol-tersier|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-02-03}}</ref> adalah 1-propanol, 1-butanol, atau 1-pentanol sesuai penamaan [[IUPAC]].
Selain alkohol primer juga terdapat alkohol sekunder dan alkohol tersier. Ketiganya berbeda pada letak gugus fungsi OH yang terikat pada atom C. Alkohol primer, sekunder, dan tersier dapat dikenali dengan menggunakan pengoksidasi sedang seperti larutan Kalium dikromat (K<sub>2</sub>C<sub>2</sub>O<sub>7</sub>) dalam suasana asam.▼
▲Alkohol primer dapat dikenali dengan menggunakan pengoksidasi sedang seperti larutan Kalium dikromat (K<sub>2</sub>C<sub>2</sub>O<sub>7</sub>) dalam suasana asam.
Pereaksi [[oksidator]] akan mengoksidasi alkohol dengan memberikan oksigennya dengan menghasilkan aldehid dan H<sub>2</sub>O. Selanjutnya, aldehid dapat dioksidasi kembali dengan menghasilkan asam karboksilat.
|