Yehezkiel 7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Detikjatim (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
Detikjatim (bicara | kontrib) Yehezkiel dalam pandangan agama lain Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Yehezkiel 7 |previouslink= Yehezkiel 6 |previousletter= pasal 6 |nextlink= Yehezkiel 8 |nextletter= pasal 8 |book=[[Kitab Yehezkiel]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 26 |category= [[Nevi'im]] | filename= Book of Ezekiel.jpg |size=242px | name= MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a., Ezekiel 30:13–18. |caption=<div style="width: 242px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Yehezkiel]] 30:13–18 pada suatu naskah bahasa Inggris dari awal abad ke-13, MS. Bodl. Or. 62, fol. 59a. Teks bahasa Ibrani disalin sebagaimana dalam kodeks bahasa Latin. Terjemahan bahasa Latin ditulis di bagian marjin.</div>}}
'''Yehezkiel 7''' (disingkat '''Yeh 7''') adalah bagian dari [[Kitab Yehezkiel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan [[nabi]] (dan juga [[imam]]) [[Yehezkiel]] bin Busi (Bukan Busi Sepeda Motor ya), yang turut dibawa ke dalam [[pembuangan ke Babel|pembuangan]] oleh [[Kerajaan Babilonia]] pada zaman raja [[Yoyakhin]] dari [[Kerajaan Yehuda]] dan raja [[Nebukadnezar II|Nebukadnezar]] dari [[Babel]] sekitar abad ke-6 SM.<ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani|bahasa Ibrani dan aram]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 27 ayat.
* Berisi firman Allah yang diterima oleh Yehezkiel mengenai kesudahan [[Yerusalem|Yerusalem di Palestina]].
== Naskah sumber utama ==
Baris 25:
== Ayat 7 ==
:''Malapetaka datang atasmu, hai penduduk negeri! Waktunya datang, saatnya tiba! Hari huru-hara, bukan tempik sorak di atas gunung-gunung.''<ref>{{Alkitab|Yehezkiel 7:7}}</ref>
Hari kemurkaan dan kebinasaan akan segera tiba bagi orang Israel. Pemberontakan mereka terhadap Allah akan berakhir dengan tiba-tiba ({{Alkitab|Yehezkiel 7:2-3,6}}) ketika Ia menghukum mereka karena perbuatan mereka yang keji; hanya sedikit yang akan lolos. Dewasa ini, mungkin tampaknya Allah mengabaikan kejahatan dan kebejatan bangsa-bangsa; sekalipun demikian, Alkitab meyakinkan kita berkali-kali bahwa hari Tuhan akan datang (bandingkan {{Alkitab|Amos 5:18-20}}), hari penghakiman besar yang membawa kebinasaan dan murka Allah atas seluruh dunia (lihat {{Alkitab|1 Petrus 4:7,17}}). Sama seperti hari murka Allah akhirnya menimpa Yehuda, demikian pula hari itu akan datang atas orang fasik, amoral dan angkuh di dunia ini (lihat {{Alkitab|1 Tesalonika 5:2}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> di dalam agama islam Nabi Yehezkiel dikenal dengan Nabi Ilyasa` AS
== Lihat pula ==
|