Bodyline: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
k pembersihan kosmetika dasar
Baris 2:
'''''Bodyline,''''' atau yang dikenal juga sebagai '''''fast leg theory bowling,''''' adalah sebuah taktik dalam permainan [[kriket]] yang dirancang oleh [[Tim nasional kriket Inggris|tim kriket Inggris]] pada turnamen Ashes 1932–1933 di Australia. Taktik ini dirancang khusus untuk menghadapi pukulan spektakuler dari pemukul handal Australia bernama Don Bradman. Lemparan ''bodyline'' merujuk pada sebuah lemparan bola dengan kecepatan tertentu menuju badan pemukul, yang ketika pemukul berusaha mempertahankan tubuhnya dengan tongkat pukulnya maka akan menghasilkan defleksi sehingga bola bisa ditangkap oleh pemain jaga (''fielder)'' yang berdiri di dekat sisi kaki.
 
Kritikus menilai bahwa taktik ini cenderung mengintimidasi, membahayakan fisik, dan tidak menjunjung tinggi nilai [[Keolahragawanan|sportivitas]] dalam olahraga. Sebagian kalangan baik di Australia maupun Inggris, menganggap penggunaan taktik ini sebagai terlalu agresif, tidak adil, dan menimbulkan kontroversi hingga mengancam hubungan diplomatik kedua belah negara.<ref name=":0">{{Cite book|last=Frith|first=David|date=2003|url=https://en.id1lib.org/book/5698864/ece97c|title=Bodyline Autopsy: The Full Story of the Most Sensational Test Cricket Series—England Vs. Australia, 1932–33|location=London|publisher=Aurum Press|isbn=9781854109316|pages=1-480|url-status=live}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Pollard|first=Jack|date=1988|url=https://archive.org/details/bradmanyearsaust00poll|title=The Bradman Years: Australian Cricket 1918–48|location=New South Wales|publisher=Harper Collins|isbn=978-0207155963|pages=1-200|url-status=live}}</ref>
 
Meski taktik ini tak menimbulkan cedera serius saat lemparan pendek, tetapi setidaknya menimbulkan perasaan negatif antara kedua tim dan khususnya tersulutnya emosi penonton manakala pemukul Australia dihantam oleh bola hasil ''bodyline''.
Baris 22:
Beberapa pelempar tetap menggunakan taktik ini pasca perang, meskipun taktik ini dibenci oleh penikmat kriket. Fred Root selaku pelempar dari tim Worcestershire kerap menggunakan taktik ini dan mendulang keberhasilan dalam pertandingan kriket ''county''. Root bahkan mendukung penggunaan taktik lemparan kaki maupun ''bodyline''. Ia berargumen bahwa ketika bola dilempar ke luar oleh pelempar, maka akan selalu ada pilihan bagi pemukul untuk memukul bola atau membiarkan bola melewati mereka, sehingga mereka tidak bisa mengeluh atas hal tersebut.<ref name=":0" />
 
Sebelum tahun 1932, beberapa pelempar tempo cepat menguji coba taktik lemparan kaki dengan lemparan pendek. Pada tahun 1925, Jack Scott, pemain kriket asal Australia yang membela tim New South Wales, untuk pertama kalinya menggunakan taktik ''bodyline'' dalam pertandingan negara bagian, tetapi kemudian ditentang oleh Herbie Collins selaku kapten timnya. Berbeda dengan Collins, kapten tim Australia lainnya seperti Vic Richardson justru meminta pelempar Australia Selatan bernama Lance Gun untuk dapat menerapkan taktik ini di pertandingan tahun 1925<ref name=":0" /> dan juga mengizinkan Scott untuk menggunakan taktik ini pasca kepindahan Scott ke Australia Selatan. Scott lantas menggunakan taktik ini secara berulang ketika melawan tim ''Marylebone Cricket Club'' (MCC) tahun 1928-1929.<ref name=":1" />
 
Pada ''[[Test cricket|Test Cricket]]'' tahun 1927, "Nobby" Clark melakukan taktik ''bodyline'' saat bersama tim Inggris yang dikapteni oleh Douglas Jardine.<ref name=":2" /> Pada tahun berikutnya, 1928-1929, Harry Alexander menggunakan taktik ini saat melawan tim Inggris, sementara Harold Larwood juga menggunakannya di dua ''[[Test cricket|Test Cricket]]''. Freddie Calthorpe selaku kapten Inggris merasa keberatan atas lemparan ''bodyline'' yang dilancarkan oleh Learie Constantine pada ''[[Test cricket|Test Cricket]]'' tahun 1930.<ref name=":3" /> Setelah mendengar keluhan dari tim Inggris terkait bola hasil ''bodyline'' yang menghantam tubuh Andy Sandham, Constantine kembali ke taktik yang lebih dasar.<ref name=":0" />
Baris 60:
 
=== ''Test Cricket'' ketiga ===
Puncak kontroversi ''bodyline'' terjadi saat ''[[Test cricket|Test Cricket]]'' ketiga di Adelaide. Di hari kedua pertandingan yang ditonton oleh 50.962 orang,<ref name=":5" /> Australia berhasil mengalahkan Inggris. Di babak ketiga sesi Australia, Larwood melempar bola ke Woodfull. Bola kelima nyaris mengenai kepala Woodfull dan bola terakhir yang dilempar pendek ke garis tengah mengenai jantung Woodfull. Woodfull kemudian menjatuhkan tongkat pemukulnya dan berjalan sempoyongan sembari memegangi dadanya yang tampak kesakitan. Para pemain Inggris kemudian mendekati Woodfull untuk bersimpati kepadanya, tetapi diprotes oleh penonton. Jardine berkata pada Larwood, "Bagus, Harold!" untuk menakut-nakuti Bradman yang akan memukul setelah itu.<ref name=":0" /><ref name=":10">{{Cite book|last=Hamilton|first=Duncan|date=2009|url=https://en.id1lib.org/book/4984277/9f7e68|title=Harold Larwood|location=London|publisher=Quercus|isbn=9781849162074|pages=1-387|url-status=live}}</ref> Permainan dilanjutkan kembali setelah kapten Australia dipastikan fit untuk melanjutkan pertandingan. Sekali lagi, ketika Larwood akan melempar kembali menuju Woodfull, tiba-tiba beberapa pemain jaga ditempatkan di posisi ''bodyline''. Hal ini kemudian memicu amarah para penonton dan penonton menyebut tim Inggris telah melakukan siasat kejam. Jardine mengklaim bahwa Larwood meminta perubahan posisi pemain, tetapi Larwood mengatakan bahwa Jardine yang menyuruhnya. Banyak kritikus mengutuk perubahan posisi pemain di lapangan sebagai hal yang tidak sportif dan memancing emosi penonton. Meski sempat menulis bahwa Woodfull mungkin saja pensiun karena cedera bila hari itu ia tidak fit, Jardine nyatanya menyesal atas perubahan posisi pemain saat itu. Kerusuhan mungkin saja bisa terjadi apabila terjadi insiden lain. Karena kemarahan penonton setidaknya telah memuncak semenjak dua bulan kehadiran ''bodyline.''<ref name=":0" />
 
Sepanjang sisa waktu pertandingan, lemparan Larwood telah menjatuhkan tongkat pemukul dari tangan Woodfull. Woodfull memukul selama 89 menit dan terkena pukulan beberapa kali, sebelum Allen memberikan lemparan selama 22 menit. Pelham Warner selaku salah satu manajer tim Inggris menemui Woodfull di ruang ganti tim Australia. Ia menyatakan simpatinya kepada Woodfull, tetapi Woodfull menanggapinya dengan, "Saya tidak ingin melihat anda, Tuan Warner. Ada dua tim di luar sana, yang satu mencoba bermain kriket dan yang lainnya tidak.".<ref name=":0" /> Fingleton menulis bahwa Woodfull mengatakan, "Pertandingan ini terlalu busuk sehingga beberapa orang harus keluar darinya.".<ref name=":4" /> Tanggapan Woodfull begitu mengejutkan khalayak, mengingat dirinya biasa berbicara dengan bermartabat dan tenang. Warner sangat terguncang akan hal tersebut dan ia ditemukan menangis di hari tersebut di kamar hotelnya.<ref name=":10" />
Baris 128:
* [http://www.timesonline.co.uk/tol/system/topicRoot/The_Bodyline_Series/ ''The Bodyline Series''] Laporan asli dari The Times
* [https://web.archive.org/web/20060918032315/http://www.atmitchell.com/journeys/social/cricket/bodyline/bodyline.cfm ''Bodyline Series'' – Perpustakaan Negara Bagian NSW]
 
[[Kategori:Category:Olah raga]]
[[Kategori:Category:Kriket]]