Nilai Keluarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=1'711 su=182 in=188 at=182 -- only 31 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Mouse.d.jerry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
 
Setiap anak manusia berhak untuk lahir dan tumbuh dalam keluarga secara terhormat. Untuk menjaga kehormatan keluarga, dan pada akhirnya kehormatan anak manusia, manusia sewajarnya menghormati ibu-bapak, menjauhi aborsi dan perbuatan yang memalukan semacam homoseks, seks di luar pernikahan, dan pernikahan dengan keluarga (incest).
 
Nilai keluarga (''family’s values'') merupakan prinsip moral dan etika yang dijunjung tinggi dan menjadi dasar berperilaku anggota keluarga. Nilai-nilai keluarga melibatkan semua gagasan tentang bagaimana Ayah dan Ibu ingin menjalani kehidupan keluarga, apa yang penting dan tidak penting, apa yang baik dan buruk, apa yang benar dan salah. Seringkali nilai keluarga diturunkan dari generasi sebelumnya. Masing-masing pasangan suami istri memiliki nilai keluarga yang dibawa dari keluarganya masing-masing dan nilai itulah yang mereka ajarkan pada anak.
{{stub}}