Guatemala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 6:
Dari pertengahan hingga akhir abad ke-19, Guatemala mengalami ketidakstabilan kronis dan perselisihan sipil. Dimulai pada awal abad ke-20, diperintah oleh serangkaian diktator yang didukung oleh United Fruit Company dan pemerintah Amerika Serikat. Pada tahun 1944, pemimpin otoriter Jorge Ubico digulingkan oleh kudeta militer pro-demokrasi, memulai revolusi selama satu dekade yang menyebabkan reformasi sosial dan ekonomi. Kudeta militer yang didukung AS pada tahun 1954 mengakhiri revolusi dan mengukuhkan kediktatoran.{{sfn|Blakeley|2009|p=[https://books.google.com/books?id=rft8AgAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA92#v=onepage 92]}}
Dari tahun 1960 hingga 1996, Guatemala mengalami perang saudara berdarah antara pemerintah yang didukung AS dan pemberontak sayap kiri, termasuk pembantaian genosida terhadap penduduk Maya yang dilakukan oleh militer.{{sfn|Cooper|2008|p=171}}{{sfn|Solano|2012|pp=3–15}}{{sfn|Navarro|1999}} Kesepakatan perdamaian yang dirundingkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemilu demokratis yang berhasil, meskipun kemiskinan, kejahatan, perdagangan narkoba, dan ketidakstabilan sipil tetap menjadi masalah utama.
Pada tahun 2021, Guatemala menempati urutan ke-31 dari 33 negara Amerika Latin dan Karibia dalam Indeks Pembangunan Manusia.<ref>{{cite web|url=http://hdr.undp.org/en/content/human-development-index-hdi|title=Human Development Index (HDI) {{!}} Human Development Reports|publisher=hdr.undp.org|access-date=15 January 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170128091411/http://hdr.undp.org/en/content/human-development-index-hdi|archive-date=28 January 2017|url-status=live}}</ref> Meskipun kaya akan barang-barang ekspor, sekitar seperempat dari populasi (4,6 juta) menghadapi kerawanan pangan, yang diperburuk oleh krisis pangan yang sedang berlangsung akibat invasi Rusia ke Ukraina.<ref>{{Cite web |last=tagesschau.de |title=Liveblog: ++ "Verzögerung kostet Menschenleben" ++ |url=https://www.tagesschau.de/newsticker/liveblog-ukraine-dienstag-135.html |access-date=2022-06-14 |website=tagesschau.de |language=de}}</ref>
Kelimpahan ekosistem yang signifikan secara biologis dan unik di Guatemala mencakup banyak spesies endemik dan berkontribusi terhadap penunjukan Mesoamerika sebagai hotspot keanekaragaman hayati.{{sfn|Conservation International|2007}}
== Etimologi ==
|