Kelor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Shintaayur1 (bicara | kontrib) Pengubahan ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 35:
* Kandungan Senyawa lainnya
Akan tetapi, budidaya, pengolahan dan penyajian kelor juga harus tepat agar nutrisi kelor dapat tetap ada.<ref>{{Cite web|title=Kandungan Nutrisi Kelor Untuk Asupan Tubuh Manusia|url=https://kelorina.com/nutrisi/|website=KELORINA|language=id-ID|access-date=2022-04-29|archive-date=2022-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220429090238/https://kelorina.com/nutrisi/|dead-url=yes}}</ref>
== Khasiat ==
Baris 63:
* Reaksi alergi
Efek samping di atas sangat jarang terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat Anda memang memiliki alergi atau kondisi lain yang tidak disarankan untuk mengonsumsi tanaman ini. Pada dasarnya, konsumsi daun kelor relatif aman. Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi bagian lain seperti bunga, kulit pohon, hingga akarnya.<ref name="Informasi Kesehatan">{{Cite web|url=https://doktersehat.com/efek-samping-daun-kelor/|title=7 Efek Samping Daun Kelor yang Harus Diwaspadai!|last=|first=|date=|website=www.doktersehat.com|language=id|access-date=2020-07-14|archive-date=2020-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20200715234549/https://doktersehat.com/efek-samping-daun-kelor/|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
|