Goembrek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thesillent (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Thesillent (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
==Masa Pemerintahan Hindia Belanda==
 
Selanjutnya dr RM Goembrek mengikuti program ikatan dinas, paling sedikit harus bekerja 10 tahun pada pemerintah [[Hindia Belanda]]. Setelah 10 tahun berlalu, ia tetap berada di bawah pengawasan pemerintah dan tidak pernah membuka praktik swasta. Data ''"Gunseikanbu"'' (kelompok eksekutif) 19 Juli [[1943]] hanya menyebutkan secara singkat, dr RM Goembrek bekerja pada pemerintah Hindia Belanda sejak lulus [[1911]] sampai masa pensium tahun [[1941]]. Pada masa itu, ia pemahpernah bertugas di 34 kota. Sebagai dokter bumiputra, ia menjadi anggota VIG ''"Vereeniging voor Inlandsche Artsen:"'' (Asosiasiasosiasi Dokterdokter dalam Negrinegri) yang didirikan pada 29 September [[1911]].
 
Ada pengalaman menarik yang tak terlupakan dan selalu diceritakan kepada teman-teman terdekat, yaitu saat bertugas di daerah [[Banten]] yang waktu itu dijangkiti penyakit malaria. Saat itu rakyat Banten tidak menyadari adanya wabah, dan banyak korban yang meninggal karena kecurigaan sebagai perbuatan setan. Sehingga usaha pengobatan yang akan dilakukannya ditentang rakyat. Bahkan Goembrek dilempari batu, hingga akhimya menyelamatakan diri dengan berlindung dalam gorong-gorong. Pada awal 9 tahun sebagai dokter, ia membujang, sampai akhirnya dijodohkan dengan Raden Adjeng Samsidah, kelahiran [[Banjarnegara]] 6 Januari [[1920]]. la adalah putri bungsu patih Banjarnegara ([[1908]]-[[1920]]), [[Raden Mas Mangkoesoebroto]]. Pasangan ini menikah pada 22 Februari [[1920]]. Ibu mertuanya adalah adik kandung ibunya. Tahun [[1925]], Goembrek bertugas di [[Wonosobo]] sebagai dokter BGD merangkap dokter pemerintah yang diperbantukan pada rumah sakit [[''"Zending van Gereformeerde Kerkek]]Kerken"'' (misi gereja reformasi). Tahun ([[1925]]-[[1926]]), ia ditugaskan di [[Semarang]]. Setelah itu di [[Kendal]], tahun ([[1926]]-[[1941]]), hingga pensiun dan kembali ke daerah [[Banyumas]]. Tugasnya, seperti yang disebutkan dalam memori Residen [[Semarang]], Pl[[Johannes BijlevedBijleveld]], bahwa Goembrek sebagai pemimpin pemberantasan penyakit cacing pita dan propaganda kesehatan higinis. Tiap tahun beberapa ribu orang diobati.
 
Dalam sidang ''"Vereeniging"'' (asosiasi) ''"Afdeeling"'' Semarang (sebuah wilayah administratif pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda setingkat Kabupaten) 12 April [[1933]], dr. RM. Goembrek termasuk salah satu pembicara yang memaparkan pekerjaannya. Prestasi kegiatan higinis Kabupaten Kendal selalu paling tinggi. Juni [[1941]], pada usia 55 tahun ia pensiun [[sebagai ''"hoofd-gouvernements Indisch arts]]"'' (kepala dokter pemerintahan Hindia) diperbantukan di Kabupaten Kendal. Lalu pindah ke [[Yogyakarta][], di Jl Setasiun 5. Sejak Juli [[1941]], posisinya di Kendal berteman dengan temannya yang tidak asing lagi, [[dr. [[Angka Prodjosoedirdjo]], yang baru dimutasi dari [[Boyolali]].
 
==Masa Pemerintahan Dai Nippon==