Guinea Khatulistiwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 178:
[[File:Malabo (16511251451).jpg|thumb|left|Prasasti bunga dengan nama negara dalam bahasa Spanyol di [[Malabo]]]]
 
Sejak kemerdekaannya pada tahun 1968, bahasa resmi utama Guinea Khatulistiwa adalah [[bahasa Spanyol]] (varian lokalnya adalah [[bahasa Spanyol Guinea Khatulistiwa]]), yang bertindak sebagai [[Basantara|lingua franca]] di antara berbagai kelompok etnisnya. Pada tahun 1970, selama pemerintahan Macías, bahasa Spanyol digantikan oleh [[Bahasa Fang|Fang]], bahasa dari kelompok etnis mayoritasnya, tempat Macías berasal. Keputusan itu dibatalkan pada tahun 1979 setelah kejatuhan Macías. Bahasa Spanyol tetap sebagai satu-satunya bahasa resmi hingga tahun 1998, ketika [[bahasa Prancis]] ditambahkan sebagai bahasa kedua, karena sebelumnya telah bergabung dengan [[Komunitas Ekonomi Negara Afrika Tengah|Komunitas Ekonomi dan Moneter Afrika Tengah]] (CEMAC), yang anggota pendirinya adalah negara-negara berbahasa Prancis, dua di antaranya ([[Kamerun]] dan [[Gabon]]) yang mengelilingi wilayah benuanya.<ref>{{Cite web|url=https://cvc.cervantes.es/lengua/anuario/anuario_09/gil_otero/p05.htm|title=5. Guinea Ecuatorial - Centro Virtual Cervantes|language=es|access-date=25 January 2022}}</ref><ref name=CIA>[https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/equatorial-guinea/ Equatorial Guinea]. Cia World Factbook.</ref> [[Bahasa Portugis|Portugis]] diadopsi sebagai bahasa resmi ketiga pada tahun 2010.<ref name="CPLP">{{cite web|url=http://www.cplp.org/id-258.aspx|title=Guiné Equatorial|publisher=CPLP|access-date=28 November 2014|language=pt}}</ref><ref name="sol">{{cite web|url=http://www.sol.pt/noticia/99354|title=Formação de professores e programas televisivos introduzem português na Guiné-Equatorial|language=pt |trans-title=Teacher formation and television programs introduce Portuguese in Equatorial Guinea|publisher=Sol|date=5 February 2014}}</ref> Bahasa Spanyol telah menjadi bahasa resmi sejak tahun 1844. Bahasa ini masih menjadi bahasa pendidikan dan administrasi. 67,6% orang Guinea Khatulistiwa dapat berbicara dalam bahasa ini, terutama mereka yang tinggal di ibu kota [[Malabo]].<ref name=obi>[https://web.archive.org/web/20080216191116/http://actualidad.terra.es/internacional/articulo/obiang_comunidad_naciones_1710388.htm Obiang convierte al portugués en tercer idioma oficial para entrar en la Comunidad lusófona de Naciones], ''Terra''. 13 July 2007</ref> Bahasa Prancis hanya dijadikan resmi untuk bergabung dengan [[Frankofon|Francophonie]] dan tidak digunakan secara lokal, kecuali di beberapa kota perbatasan.
 
Bahasa Aborigin diakui sebagai bagian integral dari "kebudayaan nasional" (UU No. 1 Tahun 1998 tanggal 21 Januari). Bahasa pribumi (beberapa di antaranya [[Bahasa kreol|kreol]]) termasuk [[Bahasa Fang|Fang]], [[Bahasa Bube|Bube]], [[Bahasa Benga|Benga]], [[Bahasa Kombe|Ndowe]], [[Bahasa Lengue|Balengue]], [[Bahasa Kwasio|Bujeba]], Bissio, Gumu, Igbo, [[Fichinglis|Pichinglis]], [[Kreol Annobonese|Fa d'Ambô]] dan [[Bahasa Seki|Baseke]] yang hampir punah. Sebagian besar kelompok etnis Afrika berbicara bahasa [[Rumpun bahasa Bantu|Bantu]].<ref name="GEpress_noticia134en">[http://www.guineaecuatorialpress.com/noticia.php?id=134&lang=en Oficina de Información y Prensa de Guinea Ecuatorial, Ministerio de Información, Cultura y Turismo]. Guineaecuatorialpress.com. Retrieved on 5 May 2013.</ref>
 
[[File:Lenguas de Guinea Ecuatorial.png|thumb|Bahasa Afrika Guinea Khatulistiwa dan sekitarnya.]]