Jalur Pluit–Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Bedakan|Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta}}
{{Infobox road|country=IDN|province=13|name=Jalur Jalan Raya Pluit - Halim Perdanakusuma|length_km=22|cities=[[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]{{br}}[[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]{{br}}[[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]{{br}}[[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]]{{br}}[[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]|established=1960-an|junction=Simpang [[Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cawang]]{{br}} Simpang [[Jalan Dewi Sartika (Jakarta)|Jalan Dewi Sartika]] dan [[Jalan Otto Iskandardinata (Jakarta)|Jalan Otto Iskandardinata]]{{br}}Simpang Pancoran{{br}}Simpang Jalan Tendean{{br}}Simpang Kuningan (menuju Jalan Mampang Prapatan Raya dan [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR Rasuna Said]]){{br}}[[Simpang Susun Semanggi]]{{br}}Simpang Senayan{{br}}Simpang
'''Jalan Raya Pluit - Halim Perdanakusuma''' adalah sebuah ruas Jalan Raya di wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]], [[Indonesia]] yang memiliki panjang 22 km yang menghubungkan [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di kawasan [[Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur]] hingga ke kawasan [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara]]. Jalan ini terbagi menjadi 9 bagian, yakni Jl. Halim Perdana Kusuma, [[Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)|Jl. MT Haryono]], [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jl. Gatot Subroto]], [[Jalan Letnan Jenderal S. Parman|Jl. S Parman]], Jl. Satria, Jl. Dr. Makaliwe Raya, Jl. Dr. Latumenten, Jl. Jembatan Dua dan Jl. Jembatan Tiga. Di sepanjang jalan raya ini juga dilewati oleh [[Jalan Tol Dalam Kota]]<ref>{{Cite web|date=2021-12-23|title=PERKEMBANGAN KONEKTIVTAS JALAN TOL TEMPO DULU|url=https://bpjt.pu.go.id/berita/perkembangan-konektivtas-jalan-tol-tempo-dulu|website=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|access-date=2022-10-31}}</ref><ref>{{Cite web|title=Ini 6 Ruas Tol Pertama yang Dibangun di Indonesia (Bagian 2)|url=https://kumparan.com/kumparanoto/ini-6-ruas-tol-pertama-yang-dibangun-di-indonesia-bagian-2-1xDY5JbHdVc|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-10-31}}</ref> dan memiliki persimpangan menuju [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]], [[Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono]], dan [[Jalan tol Jagorawi|Jalan Tol Jagorawi]]. Jalur Jalan Raya ini terkena imbas
|