Rinitis atrofi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
 
== Penyebab ==
Berdasarkan penyebabnya, penyakit ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu rinitis atrofi primer dan rinitis atrofi sekunder. Rinitis atrofi primer dapat mucul tanpa didahului oleh penyakit atau kondisi medis tertentu. Rinitis atrofi tipe ini belum diketahui secara jelas, tetapi sebagian penderita diketahui mengalami infeksi bakteri kronis dan sinus pada hidung dengan sejumlah mikroorganisme ''Klebsiella ozaenae'' yang cukup banyak .<ref name=":2" />. Beberapa faktor risiko yang dapat dikaitkan dengan tipe ini antara lain; faktor keturunan, adanya infeksi atau agen infeksius, malnuturisi kurang, gangguan pertumbuhan, deifisiensi fosfolipid, ketidaseimbangan hormon, dan gangguan imun dan adanya alergi .<ref name=":1" />.
 
Rinitis atrofi sekunder didahului atau disebabkan oleh kodisi penyebab lain atau pasca pembedan. Prosedur pembedahan sinus, trauma pada hidung, dan penyakit seperti tuberculosis, sifilis dan lupus dapat menyebabkan seseorang lebih besar kemungkinannya mengalami rinitis atrofi tipe sekunder.<ref name=":1" />. Selain itu, paparan radiasi yang kuat (ditemukan pada pasien kanker nasofaring), penggunakan kokain menahun juga dapat menyebabkan timbulnya tipe ini.<ref name=":0" />.
 
== Pemeriksaan dan Diagnosa ==