Agung Briyang: Perbedaan antara revisi

'''Ritual Agung Briyang''' adalah ritual yang dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat.<ref name="Wisata Bali">{{cite web| url= http://bali.panduanwisata.com/spot-wisata/mengamati-rumah-rumah-unik-di-desa-sidetapa/| title= ''Ritual Agung Briyang''| publisher= bali.panduanwisata.com| accessdate= 12 Juni 2014.20.30| archive-date= 2014-10-13| archive-url= https://web.archive.org/web/20141013124016/http://bali.panduanwisata.com/spot-wisata/mengamati-rumah-rumah-unik-di-desa-sidetapa/| dead-url= yes}}</ref> Ritual Agung Briyang dilakasanakan setiap 3 tahun sekali pada ''purnamaning sasih kedasa'', bulan ''Penuh'' dalam bulan kesepuluh dari kalender [[Hindu]] [[Bali]].<ref name="Wisata Bali"/> Ritual ini dilakukan oleh warga Desa [[Sidetapa, Banjar, Buleleng|Sidetapa]], [[Buleleng]], Bali.<ref name="Bali Tours Club">{{cite web| url= http://wisata.balitoursclub.com/ritual-agung-briyang| title= ''Ritual Agung Briyang''| publisher= wisata.balitoursclub.com| accessdate= 12 Juni 2014.21.00| archive-date= 2014-07-10| archive-url= https://web.archive.org/web/20140710194543/http://wisata.balitoursclub.com/ritual-agung-briyang| dead-url= yes}}</ref> Peserta upacara ini adalah laki-laki dan mereka mengenakan baju tradisional Bali.<ref name="Bali Tours Club"/> Perempuan membawa persembahan besar di atas [[kepala]] mereka.<ref name="Wisata Bali"/> Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun.<ref name="Bali Tours Club"/> Masyarakat Bali percaya bahwa apabila upacara ini tidak dilakukan, maka akan terjadi banyak bencana.<ref name="Bali Tours Club"/> Inti dari upacara ini adalah berdoa pada [[dewa]] dan mengusir [[roh]]-roh jahat.<ref name="Wisata Bali"/> Ritual Agung Briyang dilakukan tengah malam dengan membersihkan aneka senjata seperti [[keris]], [[pedang]], [[tombak]], dan lain sebagainya di api.<ref name="Bali Tours Club"/> Sebelum upacara dilakukan, warga melakukan upacara [[Melasti]] terlebih dahulu di desa Sidetapa.<ref name="Bali Tours Club"/> Kemudian dilanjutkan dengan ritual sesayutan untuk menyambut para dewa.<ref name="Bali Tours Club"/> Sehari setelah ritual Agung Briyang dilakukan, warga lelaki berburu [[rusa]] untuk keperluan upacara berikutnya.<ref name="Bali Tours Club"/>