Jahe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Jahe menggunakan HotCat
Fadel Imran (bicara | kontrib)
→‎Oleoresin jahe: Penambahan referensi
Baris 87:
 
=== Oleoresin jahe ===
Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%. Mengandung komponen bioaktif berupa senyawa fenolik yang dapat bertindak sebagai antioksidan, yakni gingerol, shogaol, dan zingeron. Ketiganya berpengaruh dalam pencegahan penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyumbatan pembuluh darah <ref>{{Cite book|last=Astawan|first=Made|date=2020|title=Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur|location=Jakarta|publisher=Buku Kompas|isbn=978-623-241-372-6|url-status=live}}</ref>
 
== Habitat ==
Baris 103:
 
=== Jahe merah ===
Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Bahkan digunakan pula sebagai pengawet alami di industri pangan karena memiliki aktivitas antibakteri dalam kandungannya terhadap bakteri patogen dan perusak pangan. <ref>{{Cite journal|last=Rialita|first=Tita|last2=Rahayu|first2=Winiati Pudji|last3=Nuraida|first3=Lilis|last4=Nuratama|first4=Budi|date=2015|title=Aktivitas Antimikroba Minyak Esensial Jahe Merah dan Lengkuas Merah terhadap Bakteri Patogen dan Perusak Pangan|url=https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9418|journal=Agritech|volume=35|issue=1|pages=43-52}}</ref> Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa.
 
== Produk jahe ==