Sumbatan usus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Penyakit menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
* Endoskopi, dilakukan menggunakan endoskop untuk mengamati kondisi sistem pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan, lambung, dan usus halus;
* Kolonoskopi, untuk mengamati kondisi usus besar dari dalam menggunakan selang berkamera.
== Pengobatan ==
Pengobatan sumbatan usus tergantung kepada penyebabnya. Pasien perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan tindakan berikut:<ref name=":1" />
* Pemasangan selang dari hidung, untuk mengalirkan isi lambung ke luar sehingga mengurangi pembengkakan di perut;
* Pemasangan kateter, untuk membantu pasien buang air kecil;
* Pemberian cairan melalui infus, untuk mengembalikan kadar elektrolit di dalam tubuh pasien.
Selain tindakan di atas, operasi juga dapat dianjurkan pada sumbatan usus. Adapun tindakan operasi untuk mengatasi obstruksi usus meliputi:<ref name=":1" />
* Kolektomi atau pemotongan usus, untuk mengangkat seluruh atau sebagian usus, baik usus kecil maupun usus besar;
* Kolostomi, dilakukan apabila usus pasien rusak atau mengalami peradangan dengan membuat lubang di dinding perut sebagai jalan pembuangan tinja;
* Operasi untuk mengatasi perlengketan usus dapat dilakukan dengan bedah terbuka atau secara laparoskopi;
* Pemasangan ''stent'' pada usus agar saluran usus tetap terbuka dan mencegah sumbatan terjadi kembali;
* Revaskularisasi usus, dilakukan untuk mengembalikan aliran darah pada usus.
== Pencegahan ==
|