Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 6:
'''Å''' sering disebut sebagai sebuah [[A]] dengan [[lingkaran (diakritik)|lingkaran]]/cincin, mengartikan lingkaran/cincin ini sebagai tanda [[diakritik]]. Namun, dalam bahasa yang menggunakannya, lingkaran ini tidak dianggap sebagai diakritik tetapi bagian dari huruf. Berkembang sebagai bentuk semi-[[ligatur (tipografi)|ligatur]] ''A'' dengan ''a'' lebih kecil di atasnya untuk mengartikan a [[panjang vokal|panjang]], sama dengan [[Umlaut (diakritik)|tanda umlaut]] ¨ yang berasal dari ''e'' kecil yang ditulis di atas huruf.
 
Bahasa Jawa menggunakan å (a cincin), menunjukkan [[vokal bulat setengah terbuka belakang]] ‹ɔ›⟨ɔ⟩ bersama dengan ó (o aksen tirus).
 
Bagi bahasa yang tidak menggunakan dalam abjadnya, huruf ini dikenal sebagai simbol [[Ångström]].