Bakwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bagiiar (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
Heihelmi (bicara | kontrib)
Menyunting artikel
Baris 18:
}}
 
'''Bakwan''' ({{zh|t=肉丸|poj=bah-oân}}) merupakan makanan [[gorengan]] yang terbuat dari sayuran dan tepung [[terigu]] yang lazim ditemukan di [[Indonesia]].<ref>No Money, No Honey: A study of street traders and prostitutes in Jakarta by Alison Murray. Oxford University Press, 1992. Glossary page xi</ref> Bakwan biasanya merujuk kepada kudapan gorengan sayur-sayuran yang biasa dijual oleh penjaja keliling. Bahannya terdiri dari [[taoge]], irisan [[kubis]] (kol) atau irisan [[wortel]], dicampur dalam adonan tepung [[terigu]] dan digoreng dalam [[minyak goreng]] yang cukup banyak. Dalam [[bahasa Sunda]], bakwan disebut ''bala-bala'' atau ''yéyé'', di [[Jawa Tengah]] terutama daerah [[Pati (kota)|Pati]] disebut ''pia-pia'', di [[Kota Semarang]] disebut ''badak'', di Kota dan Kabupaten Malang disebut ''weci'', dan di [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]] disebut ''ote-ote''. Bakwan mirip dengan masakan [[Jepang]] ''yasai tenpura'' ([[tempura]] sayur).
 
Kata "bakwan" sebenarnya berasal dari [[Tiongkok]] yang terlihat jelas pada kata ''bak'' (肉) yang berarti "[[daging]]" dan ''wan'' (丸) yang berarti "bola". Penggunaan kata ''bak'' (肉) ini serupa dengan makanan lain yang memiliki asal dan bahan yang sama seperti [[bakpao]] (roti isi daging), [[bakso]] (bola daging), [[bakmi]] (mi daging), [[bakpia]] (Kuekue daging kacang hijau), dan [[Bakcang|bacang]] (daging cacah).
 
Pada saat terjadi perdagangan dan pertukaran budaya di [[Indonesia]], resep makanan pun saling berbaur sehingga mempengaruhi masakan tradisional saat itu. Penggunaan kata bak sendiri sampai sekarang masih digunakan meskipun bakwan tidak lagi berisi daging atau udang.
 
== Variasi ==
Bakwan biasanya terdiri atas [[sayuran]], akan tetapi terdapat variasi lain yaitu bakwan [[udang]] yang menggunakan udang utuh yang digoreng bersama adonan terigu. Karena kemiripannya, istilah 'bakwan' dan '[[perkedel]]' sering kali dipertukarkan, misalnya bakwan jagung atau dadar jagung juga sering disebut [[perkedel]] jagung. Bakwan dapat dinikmati sebagai lauk saat makan nasi, ataupun menjadi camilan saat santai dilengkapi dengan cabai rawit.
 
Ada juga pendapat bahwa bakwan adalah nama lain dari bakso,. jika dipahami arti kataKata "''bak''" adalahberarti daging, sedangkan "''wan''" berarti bulat. jadiJadi, bakwan artinya ''daging bulat''. sedangkanSedangkan pada bakso, arti kata pada "''bak''" adalah daging, dansedangkan "''so''" adalah dibuat bulat. Jadi, bakso artinya ''daging yang sedang dibuat bulat''. Contohnya, penggunaan kata bakwan dalam artian tersebut adalah [[Bakwan surabaya|bakwan malangMalang]] atau [[bakwan surabaya|bakwan Surabaya]].
 
== Galeri ==