Peluru kendali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pendahuluan: menghapus istilah asing
k Pendahuluan: menambahkan pranala dalam
Baris 21:
*[[Hulu ledak]]
 
Pada sistem [[penerbangan]] rudal pada umumnya terdapat beberapa [[fase]] dalam penerbangan yang mungkin dengan panduan kombinasi pilihan bimbingan guidance sesuai yang dibutuhkan. Fase peluncuran dorongan booster, fase penerbangan mid course dan fase terminal. Fase dorongan booster adalah fase awal ketika rudal ditembakkan atau diluncurkan dari kecepatan awal (statis atau bergerak, permukaan, kapal selam, kapal atau pesawat) hingga pada kecepatan, arah dan ketinggian tertentu yang diinginkan dan dilanjutkan pada fase penerbangan mid course berikutnya. Fase mid course menggunakan panduan inertial, (instrumen flight penerbangan, [[Sistem Navigasi Inersia|sistem navigasi inersia]], giroskop, akselerometer, [[magnetometer]]), [[Data link taktis]], [[GPS]], [[GLONASS]], [[TERCOM]] dan lain lain. Sedangkan fase akhir adalah fase terminal dengan panduan [[radar]] (aktif/pasif/semi aktif) homing, imaging [[infra merah]] (TV) atau semi aktif laser homing (SALH), dan kemudian disertai penetrasi dan atau meledaknya warhead [[hulu ledak]] yang dikendalikan dengan perlengkapan semacam proximity fuze/ sumbu kedekatan jarak. SALH tentu dilengkapi dengan bidikan (penanda laser/designator, semacam targeting pod pada pesawat tempur modern). Terdapat beberapa jenis rudal dengan satu guidance dapat menghancurkan targetnya. Bimbingan target rudal ada yang untuk target bergerak (go-onto-target, GOT system dengan target tracker seeker) dan tidak bergerak (go-onto-location-in-space, GOLIS system). Saat ini sedang dikembangkan bimbingan panduan multi mode seeker yang modern baik dual mode maupun tri mode seeker. Jarak tembak range dalam berbagai platform peluncuran dan sasaran target rudal adalah jarak dekat/pendek, jarak menengah, jarak jauh dan jarak balistik.
 
[[Data link taktis|Data-link]] adalah subsistem utama untuk Unmanned Arial Vehicle (UAV), Surface to Air Missile (SAM), Air to Air Missile (AAM) dan Air to Surface Missile (ASM). Data-link ini menyediakan komunikasi dua arah, baik atas permintaan atau secara terus menerus. Up-link memberikan kendali kontrol atas jalur penerbangan kendaraan udara dan perintah komando ke muatannya. Downlink menyediakan saluran data rate rendah untuk menerima perintah dan mengirimkan informasi status tentang kendaraan udara dan saluran data rate tinggi untuk data muatan seperti video, radar dan navigasi. Kadang perusahaan pertahanan memiliki sistem data link yang berbeda. Beberapa perusahaan pertahanan sedang mengadakan percobaan penggunaan satelit untuk mengirimkan komunikasi datalink untuk fase integrasi dan uji coba program. Juga untuk mendukung persyaratan komunikasi datalink pada program uji rudal jelajah anti kapal jarak jauh secara keseluruhan, serta dukungan teknik untuk peningkatan perangkat lunak dan dukungan uji terbang. Program ini untuk meningkatkan kemampuan rudal untuk melibatkan dan menghancurkan target bernilai tinggi dari jarak yang jauh. Solusi datalink satelit kecepatan tinggi high troughput akan memungkinkan sistem senjata rudal tersebut untuk berkomunikasi dengan platform peluncuran dan memberikan peluang pertumbuhan di masa depan.