Gibraltar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
k →Permukiman: membetulkan ejaan |
||
Baris 43:
Gibraltar menjadi pangkalan utama [[Angkatan Laut Kerajaan]] Britania Raya dan memainkan peran penting sebelum [[Pertempuran Trafalgar]] dan [[Perang Krimea]] tahun 1854–56 karena lokasi strategisnya. Nilai strategisnya naik setelah pembukaan [[Terusan Suez]], karena Gibraltar berada di rute kapal antara Britania dan Imperium Britania di sebelah timur Suez. Pada akhir abad ke-19, Britania melakukan investasi besar-besaran dalam memperbaiki pertahanan kota dan pelabuhannya.<ref>{{cite book|author=William Godfrey Fothergill Jackson|title=The Rock of the Gibraltarians: A History of Gibraltar|url=http://books.google.com/books?id=zmKTPwAACAAJ|accessdate=18 April 2011|year=1990|publisher=Gibraltar Books|isbn=978-0-948466-14-4|page=257}}</ref>
Selama [[sejarah militer Gibraltar pada Perang Dunia II|Perang Dunia II]], warga sipil Gibraltar dievakuasi (kebanyakan ke London, Inggris, dan Maroko, Madeira, dan Jamaika) dan Batu Gibraltar diperkuat menjadi [[benteng]]. Keengganan diktator Spanyol [[Francisco Franco]] untuk mengizinkan [[Wehrmacht|Angkatan Darat Jerman]] memasuki Spanyol menggagalkan rencana Jerman menguasai Batu Gibraltar, yang diberi nama [[Operasi Felix]]. Pada tahun 1950-an, Franco memperbarui klaim kedaulatan Spanyol atas Gibraltar dan membatasi pergerakan antara Gibraltar dan Spanyol. Penduduk Gibraltar memilih untuk tetap berada di bawah kedaulatan Britania Raya melalui [[referendum kedaulatan Gibraltar 1967]], sehingga mendorong pengesahan [[Konstitusi Gibraltar 1969|Konstitusi Gibraltar]] tahun 1969. Menanggapi hal ini,
Dalam [[referendum kedaulatan Gibraltar 2002|referendum tahun 2002]], dengan suara mayoritas 99%, [[bangsa Gibraltar|penduduk Gibraltar]] menolak sebuah rencana untuk berbagi kedaulatan yang kabarnya disetujui pihak Spanyol dan Britania.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/country_profiles/3851047.stm|title=Regions and territories: Gibraltar|accessdate=20 December 2007|date=18 July 2007|publisher=British Broadcasting Corporation}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/gibraltar/story/0,,634007,00.html|title=Gibraltar|author=Mark Oliver|accessdate=20 December 2007|coauthors=Sally Bolton, Jon Dennis, Matthew Tempest|date=4 August 2004|work=The Guardian|location=London }}</ref> Pemerintah Britania telah menjamin akan menghormati segala keinginan penduduk Gibraltar.<ref>[http://www.publications.parliament.uk/pa/cm200708/cmselect/cmfaff/c147-v/c14702.htm Corrected transcript of evidence taken before the Foreign Affairs Select Committee]; 28 March 2008; Answer to Question 257 by [[Jim Murphy]]: ''[T]he UK Government will never – "never" is a seldom-used word in politics – enter into an agreement on sovereignty without the agreement of the Government of Gibraltar and their people. In fact, we will never even enter into a process without that agreement.''</ref> Sebuah [[Konstitusi Gibraltar 2006|Konstitusi baru]] disetujui dalam referendum tahun 2006. Sebuah proses negosiasi tiga pihak dimulai pada tahun 2006 antara Spanyol, Gibraltar, dan Britania Raya yang mengakhiri sejumlah batasan dan membicarakan sengketa dalam sejumlah bidang seperti pergerakan udara, prosedur bea cukai, telekomunikasi, pensiun, dan pertukaran budaya.<ref>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gi.html|title=World Factbook|publisher=CIA|accessdate=15 June 2010|archive-date=2018-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180412173438/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gi.html|dead-url=yes}}</ref>
|