Perusahaan ini memulai sejarahnya dari Proyek Semen Tonasa yang didirikan pada tanggaltahun 2 November 19681960 sesuaisaat Tap MPRS No.nomor II/MPRS/1960 tanggalmengamanatkan 5pembangunan Desembersebuah 1960pabrik semen di Indonesia bagian timur.<ref>{{cite web |url=https://jdihn.go.id/files/533/2._TAP_MPRS_No.II_Tahun_1960_ttg_Garis2_Besar_Pola_Pembangunan_Tahap_Pertama_1961-1969.pdf |title=Ketetapan MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Tahap Pertamina |last= |first= |date=3 Desember 1960 |website=Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (JDIHN), Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia |publisher= |access-date=5 Maret 2022|quote=}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.sementonasa.co.id/sejarah-perusahaan/ |title=Sejarah PT Semen Tonasa |last= |first= |date= |website= Semen Tonasa |publisher= |access-date=5 Maret 2022 |quote=}}</ref> Badan Pelaksana Proyek Semen Tonasa lalu didirikan pada tanggal 2 November 1968 untuk membangun pabrik semen tersebut di [[Sulawesi Selatan]]. Pada tahun 1971, statuspabrik Proyeksemen Semenyang Tonasatelah selesai dibangun dijadikan modal untuk diubahmendirikan menjadisebuah [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Semen Tonasa'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2812/PP0541971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=7 Februari 2023}}</ref> Pabrik semen tersebut lalu diberi nama pabrik Tonasa I dan beroperasi dengan kapasitas 120.000 ton per tahun. Pada tahun 1984, pabrik Tonasa I dihentikan operasionalnya, karena alasan ekonomis.
Pada tahun 1980, pabrik Tonasa II mulai beroperasi dengan kapasitas terpasang 510.000 ton per tahun. Pada tahun 19911984, dilakukanpabrik optimalisasiTonasa I dihentikan operasionalnya, sehinggakarena kapasitastidak lagi ekonomis. Pada tahun 1985, pabrik Tonasa IIIII dapatmulai ditingkatkanberoperasi menjadidengan kapasitas terpasang 590.000 ton per tahun. Pada tahun 19851991, pabrik Tonasa IIIII mulaidioptimalisasi, beroperasisehingga dengankapasitasnya kapasitasdapat terpasangditingkatkan menjadi 590.000 ton per tahun. Pada tahun 1996, pabrik Tonasa IV mulai beroperasi dengan kapasitas 2,3 juta ton per tahun. Pada saat yang sama, Pembangkit Listrik 1 juga mulai dioperasikan dengan kapasitas 2 x 25 MW.
Pada tanggal 1 Februari 2013, pabrik Tonasa V mulai beroperasi secara komersial dengan kapasitas terpasang sebesar 2,5 juta ton per tahun. Pada tanggal 19 Februari 2014, pabrik Tonasa V dan Pembangkit Listrik 2 berkapasitas 2 x 35 MW diresmikan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].