Haiti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
 
'''Republik Haiti''' ({{lang-fr|République d'Haïti}}, [[Kreol Haiti]]: ''Repiblik Ayiti'') adalah sebuah [[negara]] di [[Karibia]] yang meliputi bagian barat pulau [[Hispaniola]] dan beberapa pulau kecil lainnya di [[Laut Karibia]]. Haiti merupakan negara kedua yang merdeka di [[Benua Amerika]] setelah [[Amerika Serikat]]. Negara ini juga salah satu produsen [[gula]] terpenting di dunia. Haiti berukuran 27.750 km2 (10.714 sq mi), negara terbesar ketiga di Karibia berdasarkan wilayah, dan memiliki perkiraan populasi 11,4 juta,{{UN Population|ref}} menjadikannya negara terpadat di Karibia. Ibukotanya adalah [[Port-au-Prince]].
 
Pulau ini awalnya dihuni oleh penduduk asli Taíno, yang berasal dari Amerika Selatan.<ref name="national-geographic"/> Orang Eropa pertama tiba pada 5 Desember 1492 selama pelayaran pertama Christopher Columbus, yang awalnya percaya dia telah menemukan India atau Tiongkok.<ref name="NgCheong-Lum, Roseline 19">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=FUSD2v4EQE8C |title=Haiti (Cultures of the World) |last=NgCheong-Lum |first= Roseline |location=New York |publisher=Times Editions Pte Ltd.|page=19|isbn=978-0-7614-1968-6|access-date=29 September 2014|year=2005}}</ref> Columbus kemudian mendirikan pemukiman Eropa pertama di Amerika, La Navidad, di tempat yang sekarang menjadi pesisir timur laut Haiti.<ref name="Davies1953">{{cite journal|last=Davies|first=Arthur|title=The Loss of the Santa Maria Christmas Day, 1492 |journal=The American Historical Review|year=1953|pages=854–865|doi=10.1086/ahr/58.4.854}}</ref><ref>{{cite web|last=Maclean |first= Frances| title=The Lost Fort of Columbus| url=http://www.smithsonianmag.com/history-archaeology/fort-of-columbus-200801.html| work=[[Smithsonian (magazine)|Smithsonian Magazine]]| date=January 2008| access-date=24 January 2008}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.nilstremmel.com/haiti/f_noframes.htm |title=Haïti histoire – 7 Bord de Mer de Limonade |publisher=Nilstremmel.com |access-date=15 July 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.flmnh.ufl.edu/histarch/ebs_intro.htm |title=En Bas Saline|date=20 September 2017|publisher=Florida Museum of Natural History}}</ref> Pulau itu diklaim oleh Spanyol dan diberi nama {{lang|es|La Española}}, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Spanyol hingga awal abad ke-17. Namun, klaim dan pemukiman yang bersaing oleh Prancis menyebabkan bagian barat pulau itu diserahkan ke Prancis pada tahun 1697, yang kemudian dinamai {{lang|fr|Saint-Domingue}}. Penjajah Prancis mendirikan perkebunan tebu yang menguntungkan, dikerjakan oleh sejumlah besar budak yang dibawa dari Afrika, yang menjadikan koloni itu salah satu yang terkaya di dunia.
 
Haiti juga merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Apalagi setelah dilanda gempa hebat pada tahun 2009 yang menyebabkan ekonomi negara itu berantakan.