Kadar gula darah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up
Saniafxv (bicara | kontrib)
Menyunting tanda baca dan pranala dalam
Baris 1:
{{refimprove}}
Dalam ilmu [[kedokteran]], '''gula darah''' adalah istilah yang mengacu kepadapada tingkat [[glukosa]] di dalam [[darah]]. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.
 
Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari:, yaitu 4-8 mmol/l (70–150 mg/dl). Tingkat ini akan meningkat setelah makan, dannamun biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
 
[[Diabetes mellitus]] adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.
 
Meskipun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti [[fruktosa]] dan [[galaktosa]]. Namun, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui [[insulin]] dan [[leptin]].
 
== Pengaruh langsung dari masalah gula darah ==
Bila level gula darah menurun terlalu rendah, berkembanglah kondisi yang bisa fatal yang disebut ''[[hipoglikemia]]''. Gejala-gejalanya adalah perasaan lelah, fungsi mental yang menurun, rasa mudah tersinggung, dan kehilangan kesadaran.
 
Bila levelnya tetap tinggi, yang disebut ''[[hiperglikemia]]'', nafsu makan akan tertekan untuk waktu yang singkat. Hiperglikemia dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan yang berkepanjangan pula yang berkaitan dengan diabetes, termasuk kerusakan pada mata, [[ginjal]], dan [[saraf]].
 
Peningkatan rasio gula darah disebabkan karena terjadi percepatan laju [[metabolisme]] [[glikogenolisis]] dan [[glukoneogenesis]] yang terjadi pada [[hati]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/L/Leptin.html
| title = Leptin
Baris 24:
 
== Mekanisme pengaturan gula darah ==
Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh [[pankreas]]. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan [[glukagon]], hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah [[glikogen]] menjadi glukosa (proses ini disebut [[glikogenolisis]]). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.
 
Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut [[Glikogenesis|glikogenosis]]), yang mengurangi level gula darah.
 
[[Diabetes melitus tipe 1|Diabetes mellitus tipe 1]] disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara [[Diabetes melitus tipe 2|tipe 2]] disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.
 
== Gula darah rendah ==
Sebagian orang merasa mengantuk atau [[fungsi kognitifnyakognitif]]<nowiki/>nya menurun beberapa jam setelah makan, yang mereka yakini berkaitan dengan menurunnya tingkat gula darah, atau "gula darah rendah". Untuk informasi lebih lanjut, lihat: ''[[idiopathic postprandial syndrome hypoglycemia]]''.
 
== Lihat pula ==