Apis dorsata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fix lint
k top: pembersihan kosmetika dasar
Baris 14:
| binomial_authority = [[Johan Christian Fabricius|Fabricius]], 1793
}}
'''Apis dorsata''' atau dikenal sebagai '''Lebah madu raksasa''' merupakan [[lebah madu]] Asia yang berhabitat di hutan, membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat mencapai 2 x 1 meter dengan estimasi hasil bisa mencapai 20  kg/sarang.
 
Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis [[Asia]], seperti [[Indonesia]], [[Filipina]], [[India]], [[Nepal]], dan tidak tersebar di luar [[Asia]]. Di [[Indonesia]] masih banyak ditemukan di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Papua]] dan [[Nusa Tenggara]]. Di pulau [[Jawa]] lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa nama daerah bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (Dayak), Gong (Jawa), Odéng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau) dan Harinuan (Batak).
Baris 34:
 
Pohon-pohon dan tebing-tebing batu yang
sangat tinggi menjadi pilihannya untuk membangun sebuah sarang. Sarang yang dibangun hanya satu sisir (''single comb''). Tidak seperti lebah madu lainnya yang membangun sarang dengan banyak sisir ''(combs''). Sering ditemukan sarang berada pada ketinggian sekitar 20-3020–30 m di atas
permukaan tanah menggantung di cabang pohon atau menempel di tebing batu. Apabila didekati ukuran sarang sangat besar sekali. Diameter
sarang bisa mencapai 0.5 – 2 m, sedangkan panjangnya sekitar 0.5 – 1 m.