Islam di Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaskia Zahra (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Masa kolonial: Saya cuman menambahkan =
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
Pendidikan agama Islam di Singapura telah diajarkan secara tradisional. Pembelajaran agama Islam diadakan di [[rumah]]-rumah, [[surau]]-surau dan [[masjid]]. Pusat pendidikan Islam di Singapura ditetapkan di [[Kampong Glam]] dan Rocor sejak tahun 1800-an. Praktik keagamaan dan sosial di dalam komunitas Muslim Singapura dipengaruhi oleh guru-guru dan imam. Pada awal penyebaran Islam di Singapura, mazhab yang membawa pengaruh terbesar adalah mazhan Syafi’i dengan paham [[teologi]] [[Asy'ariyah|Asy’ariyah]].{{Sfn|Helmiati|2014|p=191}}
 
==== Masa kolonial ====
Penyebaran Islam di Singapura terhenti ketika Kesultanan Melaka dikalahkan oleh Portugis pada tahun 1511 Masehi. Wilayah Singapura dikuasai oleh portugis sementara penguasa Kesultanan Melaka memindahkan pusat pemerintahannya ke bagian selatan [[Johor]]. Islam di Singapura tidak berkembang selama 130 tahun masa penjajahan Portugis. Setelah Hindia Belanda mengalahkan Portugis pada tahun 1641, pemerintah [[Hindia Belanda]] memberikan toleransi kepada para penguasa Melayu untuk mencegah terjadinya [[perang]] perebutan wilayah.{{Sfn|Helmiati|2014|p=191-192}}