'''Lambang Babar Purnomo''' (meninggal 9 Februari 2008) adalah seorang [[Arkeologi|arkeolog]] dan aktivis perlindungan [[Cagar budaya|benda cagar budaya]] di [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Perlindungan di [[Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala]] Jawa Tengah. Salah satu kasus yang ia tangani adalah kasus pencurian arca-arca purbakala koleksi [[Museum Radya Pustaka]], [[Kota Surakarta|Surakarta]].
Pada 9 Februari 2008 subuh hari, ia ditemukan tewas di selokan jalan lingkar luar utara Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=2008-09-29|title=Lambang dalam Pusaran Mafia Purbakalanews|url=https://majalah.tempo.co/read/investigasi/128323/lambang-dalam-pusaran-mafia-purbakala|websitetitle=Lambang dalam Pusaran Mafia Purbakala|last=Administrator|date=2008-09-29|work=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=20232020-0206-1014}}</ref> Ia diduga dibunuh ketika masih berstatus menjadi saksi ahli dan membantu proses penyelidikan dalam kasus pencurian tersebut. Selain mendalami kasus pencurian Museum Radya Pustaka, ia ternyata juga mengusut banyak perdagangan arca ilegal lainnya di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2008/02/09/18224196/lambang.babar.purnomo.berpulang|title=Lambang Babar Purnomo Berpulang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-14}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/512927/mafia-dan-pencurian-artefak-emas-museum-gajah|title=Mafia dan Pencurian Artefak Emas Museum Gajah|last=TNR|first=Yandi M. rofiyandi|date=2013-09-13|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-06-14|editor-last=TNR|editor-first=Yandi M rofiyandi}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/read/investigasi/128323/lambang-dalam-pusaran-mafia-purbakala|title=Lambang dalam Pusaran Mafia Purbakala|last=Administrator|date=2008-09-29|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-06-14}}</ref>
