Orang gila menurut Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan pranala untuk memperjelas konteks |
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan, uncategorised tags |
||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Orang gila menurut Islam''' dijelaskan dalam [[Al-Qur'an]] dan [[hadis]]. Al-Qur'an menyampaikan bahwa para [[rasul]] disebut sebagai orang gila oleh kaumnya yang ingkar. Orang gila menurut [[Islam]] tidak dibebani oleh [[kewajiban dalam Islam]], karena tidak adanya [[akal]] dan kemampuan untuk memahami firman [[Allah (Islam)|Allah]].
Baris 20 ⟶ 22:
* {{Cite book|last=an-Naisaburi|first=Abu al-Qasim|date=Maret 2017|url=https://www.academia.edu/44674740/LV_KITAB_KEBIJAKSANAAN_ORANG_ORANG_GILA|title=Kitab Kebijaksanaan Orang-Orang Gila: 500 Kisah Muslim Genius yang Dianggap Gila dalam Sejarah Islam|location=Jakarta Selatan|publisher=Wali Pustaka|isbn=978-602-74064-6-9|ref={{sfnref|an-Naisaburi|2017}}|url-status=live}}
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
|