Pandangan Islam tentang manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Ilmu-ilmu Islam menggunakan HotCat
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
 
'''Pandangan Islam tentang manusia''' selalu berkaitan dengan hakikat penciptaan [[manusia]] oleh [[Allah (Islam)|Allah]]. Manusia diciptakan dengan dua tujuan utama yaitu beribadah kepada Allah dan menjadi [[khalifah]] di [[Bumi]]. Tujuan ini didukung oleh pemberian [[akal]] oleh Allah kepada manusia. Di dalam [[Al-Qur'an]], manusia disebut dengan tiga istilah, yaitu ''[[Bani Adam]]'', ''basyar'' dan ''insan.'' Ketiga penyebutan ini masing-masing memiliki aspek yang berkaitan dengan sifat-sifat manusia. Sifat-sifat manusia dalam pandangan Islam meliputi kemampuan untuk [[berpikir]], mencipta, beriman dan bertakwa serta memiliki keterbatasan [[Indra (fisiologi)|indra]] dan mengalami [[kematian]].
 
Baris 11 ⟶ 13:
Di dalam Al-Qur'an, istilah yang merujuk tentang manusia selalu berkaitan dengan aspek penciptaannya.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=28}} Tiga istilah yang digunakan ialah [[Bani Adam]], basyar dan al-insan.<ref>{{Cite journal|last=Markos|first=Toni|date=2019|title=Al-Qur'an dan Kebebasan Manusia|url=https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/tajdid/article/view/277/280|journal=Tajdid: Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan|volume=22|issue=1|pages=29}}</ref> Pada aspek [[sejarah]], manusia disebut sebagai Bani Adam. Penyebutan ini terdapat di dalam [[Surah Al-A'raf]] Ayat 31.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=28}}  
 
Dalam aspek fisik yang bersifat kimiawi dan [[biologi]], manusia disebut menggunakan istilah ''basyar''. Istilah ini disebutkan sebanyak 37 kali di dalam Al-Qur'an. Salah satunya di [[Surah Al-Kahf|Surah Al-Kahfi]]i Ayat 110.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=28}} Sementara dihitung dengan jumlah turunannya, kata basyar disebutkan sebanyak 124 kali di dalam Al-Qur'an.<ref>{{Cite journal|last=Fahrudin|date=2021|title=Tanah sebagai Bahan Penciptaan Manusia: Analisis Semiologi Roland Barthes pada Kata Thin dalam Al-Qur’an|url=https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/tafse/article/download/8036/pdf|journal=Tafse: Journal of Qur'anic Studies|volume=6|issue=1|pages=24}}</ref> Kata ''basyar'' dapat digunakan untuk menyebut manusia berjenis kelamin [[laki-laki]] maupun [[perempuan]] dalam jumlah tunggal maupun banyak.<ref>{{Cite journal|last=Akip|first=Muhamad|date=September 2019|title=Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dalam Al-Qur'an|url=https://media.neliti.com/media/publications/294830-sumber-daya-manusia-yang-berkualitas-dal-515a697e.pdf|journal=el-Ghiroh|volume=XVII|issue=2|pages=8}}</ref> Pemakaian istilah basyar selalu bersamaan dengan bahan penciptaan manusia yaitu [[tanah liat]] atau lempeng kering. Penyebutannya antara lain pada [[Surah Al-Hijr]] Ayat 33 dan [[Surah Ar-Rum]] Ayat 20.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=27}}
 
Sementara itu, istilah ''al-insan'' berarti makhluk yang mampu memperoleh [[ilmu]] dengan menggunakan akal.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=28-29}} Di dalam Al-Qur'an, kata ''insan'' disebutkan sebanyak 65 kali.<ref>{{Cite journal|last=Haris|first=Abdul|date=2018|title=Panggilan Quran Kepada Umat Manusia|url=http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/PEMAS/article/download/4985/2285|journal=Jurnal Pengembangan Masyarakat|volume=V|issue=5|pages=68}}</ref> Penyebutannya terdapat pada 63 ayat yang termasuk ke dalam 43 [[surah]].<ref>{{Cite journal|last=Istiqomah|first=Himmatul|date=6 Oktober 2018|title=Konsep Manusia Sebagai Insan dalam Sebagian Ayat Al-Qur'an|url=https://www.researchgate.net/publication/343537147_KONSEP_MANUSIA_SEBAGAI_INSAN_DALAM_SEBAGIAN_AYAT_AL-_QUR%27AN|journal=Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV|pages=439}}</ref> Penyebutan ini antara lain pada [[Surah Al-'Alaq]] Ayat 5 dan [[Surah Ar-Rahman]] ayat 3–4. Penyebutan insan selalu berkaitan dengan sifat [[Psikologi|psikologispsikologi]]s pada manusia. Sifat ini berkaitan dengan kemampuan untuk [[berpikir]], memperoleh ilmu dan menerima amanah. Salah satu ayat yang menunjukkan hal ini adalah [[Surah Al-Ahzab]] Ayat 72.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=28-29}}
 
Berkaitan dengan aspek [[sosiologi]], manusia diistilahkan dengan ''al-nas''. Istilah ini berkaitan dengan sifat manusia yang selalu hidup berkelompok dengan sesamanya manusia.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=29}} Penyebutan ''al-nas'' sebanyak 240 kali di dalam Al-Qur'an. Jumlah surah yang menyebutkannya sebanyak 53 surah.<ref>{{Cite journal|last=Muhlasin|date=April 2019|title=Konsep Manusia dalam Perspektif Al-Qur'an|url=https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/idarotuna/article/download/7014/3939|journal=Idarotuna|volume=1|issue=2|pages=51}}</ref> Dua di antaranya disebutkan pada [[Surah Az-Zumar]] Ayat 27 dan Surah Al-Baqarah Ayat 21.{{Sfn|Une, dkk.|2015|p=29}}  
Baris 81 ⟶ 83:
 
* {{Cite book|last=Junus|first=Ismet|date=Maret 2013|url=https://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/14517/1/Buku%20Serial%20-%20Ismet%20Junus%20-%20Manusia%20Menurut%20Hidayah%20Al%20Qur%27an.pdf|title=Manusia Menurut Hidayah Al Qur'an|location=Medan|publisher=Pusat Islam Universitas Medan Area|isbn=978-602-17953-2-3|ref={{sfnref|Junus|2013}}|url-status=live}}
 
* {{Cite book|last=Rohidin|date=Mei 2020|url=https://pak.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/Buku-Pendidikan-Agama-Islam-Sebuah-Pengantar.pdf|title=Pendidikan Agama Islam: Sebuah Pengantar|location=Yogyakarta|publisher=FH UII Press|isbn=978-602-53159-2-3|ref={{sfnref|Rohidin|2020}}|url-status=live}}
 
* {{Cite book|last=Une, D., dkk.|date=2015|url=https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/3905/buku-pendidikan-agama-islam-di-perguruan-tinggi.pdf|title=Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi: Rujukan Utama Dosen dan Mahasiswa di Seluruh Prodi di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo|location=Gorontalo|publisher=Penerbit Ideas Publishing|isbn=978-602-9262-56-8|editor-last=Katili|editor-first=Lukman D.|ref={{sfnref|Une, dkk.|2015}}|url-status=live}}