Maryam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan makam dan pranala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230209)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot |
||
Baris 64:
Al-Qur'an menyebutkan bahwa istri 'Imran bernazar anak yang dikandungnya akan menjadi abdi Allah. Dia melahirkan anak perempuan yang dinamai Maryam. Zakariyya kemudian menjadi wali dan pemelihara Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 35-37</ref>
Para ulama memberikan keterangan tambahan terkait ayat tersebut. Disebutkan bahwa 'Imran dan istrinya, bernama [[Anna|Hannah]] dalam sebagian tradisi, sudah berusia lanjut. Saat melihat burung yang memberi makan anaknya, dia berkeinginan memiliki anak dan berdoa pada Allah agar mengabulkan permohonannya. Hannah kemudian mengandung dan dia menazarkan anaknya untuk menjadi abdi di Baitul Maqdis. Namun saat melahirkan, ternyata dia melahirkan anak perempuan, padahal hanya anak laki-laki yang bisa menjadi abdi. Namun Allah menerima nazar Hannah dan dia menamai anaknya Maryam.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=787}}<ref name="Wheeler">{{cite book |last=Wheeler |first=Brannon M. |title=Prophets in the Quran: an introduction to the Quran and Muslim exegesis |url=https://archive.org/details/prophetsinqurani0000whee |publisher=Continuum International Publishing Group |year=2002 |isbn=0-8264-4957-3}}</ref><ref name="DaCosta">{{cite book |last=Da Costa |first=Yusuf |title=The Honor of Women in Islam |url=https://archive.org/details/honorofwomeninis0000cost |publisher=LegitMaddie101 |year=2002 |isbn=1-930409-06-0}}</ref>
[[Ja'far ash-Shadiq]] memberikan keterangan bahwa Allah mewahyukan pada 'Imran bahwa dia akan dikaruniai keturunan laki-laki yang dapat menyembuhkan orang buta dan membangkitkan orang mati dengan izin Allah. Saat 'Imran mengabarkan hal tersebut, Hannah mengira bahwa bayi yang dikandungnya adalah laki-laki sehingga dia menazarkan bayi tersebut untuk menjadi abdi di Baitul Maqdis. Saat ternyata melahirkan anak perempuan, Hannah berkata, "Ya Rabb, aku telah melahirkan anak perempuan."<ref>Ali 'Imran (3): 36</ref> Saat Maryam akhirnya melahirkan 'Isa, janji Allah pada 'Imran terpenuhi.<ref name= Qaim2007>{{cite book|last1=Qa'im|first1=Mahdi Muntazir|title=Jesus Through the Qur'an and Shi'ite Narrations|date=2007|publisher=Tahrike Tarsile Qur'an|location=Queens, New York|isbn=978-1879402140|pages=14–15|edition=bilingual}}</ref>
|