Kamerun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 122:
[[File:Baka dancers June 2006.jpg|thumb|upright|Penari menyapa pengunjung di Wilayah Timur.]]
Musik dan tarian adalah bagian tak terpisahkan dari upacara, festival, pertemuan sosial, dan mendongeng Kamerun.<ref>[[#Mbaku|Mbaku]] 189</ref><ref name="West 18"/> Tarian tradisional memiliki [[koreografi]] yang tinggi dan memisahkan laki-laki dan perempuan atau melarang partisipasi dari satu jenis kelamin sama sekali.<ref>[[#Mbaku|Mbaku]] 204.</ref> Tujuan tarian berkisar dari hiburan murni hingga pengabdian religius.<ref name="West 18">[[#West|West]] 18.</ref> Secara tradisional, musik ditransmisikan secara lisan. Dalam pertunjukan yang khas, paduan suara penyanyi menggemakan solois.<ref name="Mbaku 189">[[#Mbaku|Mbaku]] 189.</ref>
Iringan musik mungkin sesederhana tepuk tangan dan hentakan kaki,<ref>[[#Mbaku|Mbaku]] 191.</ref> tetapi instrumen tradisional termasuk lonceng yang dikenakan oleh penari, genta, gendang dan [[Gendang Talking|gendang
Gaya musik populer termasuk
Dua gaya musik paling populer adalah [[makossa]] dan [[biikutsi]]. Makossa berkembang di [[Douala]] dan memadukan musik rakyat, kehidupan kelas atas, soul, dan musik Kongo. Penampil seperti Manu Dibango, Francis Bebey, Moni Bilé, dan Petit-Pays mempopulerkan gaya ini di seluruh dunia pada 1970-an dan 1980-an. Bikutsi berasal dari musik perang di kalangan Ewondo. Seniman seperti Anne-Marie Nzié mengembangkannya menjadi musik dansa populer yang dimulai pada tahun 1940-an, dan artis seperti [[Mama Ohandja]] dan Les Têtes Brulées mempopulerkannya secara internasional selama tahun 1960-an, 1970-an, dan 1980-an.<ref>[[#DeLancey|DeLancey and DeLancey]] 51</ref><ref name= Nkolo/>
=== Kuliner ===
|