Kamerun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 128:
Gaya musik populer termasuk [[ambasse bey]], [[assiko]] dari Bassa, mangambeu dari Bangangte, dan [[tsamassi]] dari [[Suku Bamileke|Bamileke]].<ref>[[#DeLancey|DeLancey and DeLancey]] 184.</ref> [[Musik Nigeria]] telah memengaruhi seni Anglofon Kamerun, dan hit terkenal [[Prince Nico Mbarga]] "[[Sweet Mother]]" adalah rekor Afrika terlaris dalam sejarah.<ref>[[#Mbaku|Mbaku]] 200.</ref>
 
Dua gaya musik paling populer adalah [[makossa]] dan [[biikutsi]]. Makossa berkembang di [[Douala]] dan memadukan musik rakyat, kehidupan kelas atas, soul, dan musik Kongo. Penampil seperti Manu Dibango, Francis Bebey, Moni Bilé, dan Petit-Pays mempopulerkan gaya ini di seluruh dunia pada 1970-an dan 1980-an. Bikutsi berasal dari musik perang di kalangan Ewondo. Seniman seperti Anne-Marie Nzié mengembangkannya menjadi musik dansa populer yang dimulai pada tahun 1940-an, dan artis seperti [[Mama Ohandja]] dan Les Têtes Brulées mempopulerkannya secara internasional selama tahun 1960-an, 1970-an, dan 1980-an.<ref>[[#DeLancey|DeLancey and DeLancey]] 51</ref><ref name= Nkolo>Nkolo, Jean-Victor, and Graeme Ewens (2000). "Cameroon: Music of a Small Continent". ''World Music, Volume 1: Africa, Europe and the Middle East''. London: Rough Guides Ltd., p. 43, {{ISBN|1858286352}}.</ref>
 
=== Kuliner ===