Lom Plai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Lom Plai adalah upacara ritual yang dilakukan oleh suku Dayak Wehea Kalimantan Timur. Upacara ritual ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat suku Dayak Wehea setelah melakukan panen padi. Kegiatan awal dalam lom plai yaitu pemukulan gong yang dilaksanakan di rumah adat (eweang) dan diakhiri dengan upacara embos epaq plai (membuang hampa padi) pada saat terbenamnya matahari, yang mana hal tersebut bermakna untuk membuang sesuatu yang tidak baik dan mend...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Lom Plai''' adalah upacara ritual yang dilakukan oleh suku Dayak Wehea Kalimantan Timur. Upacara ritual ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat suku Dayak Wehea setelah melakukan panen padi. Kegiatan awal dalam lom plai yaitu pemukulan gong yang dilaksanakan di rumah adat (eweang) dan diakhiri dengan upacara embos epaq plai (membuang hampa padi) pada saat terbenamnya matahari, yang mana hal tersebut bermakna untuk membuang sesuatu yang tidak baik dan mendoakan agar selalu mendapatkan perlindungan serta keberlimpahan di panen selanjutnya kepada Long Diang Yung atau Dewi Padi dalam keyakinan masyarakat suku Dayak Wehea.<ref>{{Cite web|title=Warisan Budaya Takbenda {{!}} Beranda|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=268|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2023-02-12}}</ref>
== Ritual kegiatan ==
|