Tengkolok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Penambahan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
===Kerajaan Sriwijaya===
{{Kembangkan bagian}}
Menurut sejarah, [[tengkolok]] atau [[tanjak]] pertama kali digunakan oleh masyarakat [[Sriwijaya]] di [[Sumatra]]. Konon katanya orang-orang Melayu Sriwijayalah yang pertama kali menggunakan tanjak dalam keseharian mereka.
Tetapi menurut pendapat beberapa ahli tanjak sudah ada jauh sebelum zaman sriwijaya, terutama di pulau melaka
===Masa kini===
Pada tahun 2019 Tanjak Palembang dicatat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTB).<ref name="Warisan Budaya Takbenda Sumatera Selatan">{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=1100|title=Tanjak Warisan Budaya Takbenda dari Sumatera Selatan|url-status=live}}</ref> Untuk melestarikan Tanjak, Pemerintah Sumatera Selatan menghimbau kepada masyarakatnya untuk memakai tanjak. Gubernur Sumatera Selatan mengeluarkan Peraturan Daerah yaitu mewajibkan setiap bangunan di Sumatera Selatan wajib memakai ornamen atau atribut lambang/simbol berupa Tanjak, Songket atau ornamen khas budaya Sumatera Selatan lainnya, baik di gapura atau bagian bangunan tersendiri.<ref name= "Tanjak Palembang menjadi Warisan Budaya Takbenda">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tanjak-palembang/|title= Tanjak Menjadi Warisan Budaya Palembang}} (Indonesia)</ref><ref name= "Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2021">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/173568/perda-prov-sumatera-selatan-no-2-tahun-2021|title= Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Jati Diri Budaya di Sumatera Selatan}} (Indonesia)</ref>
|