Khulafaur Rasyidin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 76:
== Kebijakan sosial ==
Pada masa pemerintahannya, Abu Bakar mendirikan [[Baitul Mal]] (perbendaharaan negara). Umar memperluas perbendaharaan dan mendirikan gedung pemerintahan untuk mengelola keuangan negara.<ref>Nadvi (2000), pg. 411</ref>
Setelah penaklukan, dalam hampir semua kasus, para khalifah dibebani dengan pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan sebagai imbalan atas kesetiaan politik bangsa yang ditaklukkan.<ref name="Nadvi 2000, pg. 408">Nadvi (2000), pg. 408</ref>
=== Kegiatan sipil ===
Kesejahteraan sipil dalam Islam dimulai dalam bentuk pembangunan dan pembelian [[sumur]]. Selama kekhalifahan, umat Islam memperbaiki banyak sumur tua di tanah yang mereka taklukkan.<ref>Nadvi (2000), pg. 403-4</ref>
Selain sumur, kaum Muslim membangun banyak tangki dan [[kanal]]. Banyak kanal dibeli, dan yang baru dibangun. Sementara beberapa kanal dikecualikan untuk penggunaan biksu (seperti mata air yang dibeli oleh Talhah ), dan yang membutuhkan, sebagian besar kanal terbuka untuk penggunaan umum. Beberapa kanal dibangun di antara pemukiman, seperti kanal Saad yang menyediakan air ke Anbar, dan Kanal Abi Musa untuk menyediakan air ke [[Basrah]].<ref>Nadvi (2000), pg. 405-6</ref>
Selama kelaparan, [[Umar bin Khattab]] memerintahkan pembangunan kanal di Mesir yang menghubungkan [[sungai Nil]] dengan laut. Tujuan terusan ini adalah untuk memfasilitasi pengangkutan biji-bijian ke Arab melalui jalur laut, yang sampai sekarang hanya diangkut melalui darat. Kanal itu dibangun dalam waktu satu tahun oleh [[Amr bin Ash]], dan Abdus Salam Nadvi menulis bahwa "Arabia terbebas dari kelaparan sepanjang masa."<ref>Nadvi (2000), pg. 407-8</ref>
Setelah empat banjir melanda [[Makkah]] setelah kematian Muhammad, Umar memerintahkan pembangunan dua bendungan untuk melindungi [[Ka'bah]]. Dia juga membangun bendungan di dekat Madinah untuk melindungi air mancurnya dari banjir.<ref name="Nadvi 2000, pg. 408"/>
=== Pemukiman ===
[[File:Islamic coin, Time of the Rashidun. Khosrau type. AH 31-41 AD 651-661.jpg|thumb|300px|Koin Umar, koin Islam pertama, imitasi dari koin Saaaniyah bergambar bulan dan kaisar [[Khosrau II]]. Umar menambahkan [[Basmalah]] untuk membedakannya dari koin terdahulu.]]
Daerah [[Basrah]] sangat jarang penduduknya ketika ditaklukkan oleh umat Islam. Pada masa pemerintahan Umar, tentara Muslim menemukan tempat yang cocok untuk membangun pangkalan. Kemudian daerah itu diselesaikan dan sebuah masjid didirikan.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=bYtmAgAAQBAJ|title=Encyclopaedia of Islam|last=Netton|first=Ian Richard|date=2013-12-19|publisher=Routledge|isbn=9781135179601|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=iiUH035ZZOcC|title=THE COMPANION OF THE HOLY PROPHET|last1=Fidai|first1=Rafi Ahmad|last2=Shaikh|first2=N. M.|date=2002-01-01|publisher=Adam Publishers & Distributors|isbn=9788174352231|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=148AAwAAQBAJ|title=The Great Caliphs: The Golden Age of the 'Abbasid Empire|last=Bennison|first=Amira K.|date=2011-07-30|publisher=I.B.Tauris|isbn=9780857720269|language=en}}</ref>
Selama penaklukan Mesir, wilayah [[Fustat]] digunakan oleh tentara Muslim sebagai pangkalan militer. Setelah penaklukan [[Aleksandria]], umat Islam kembali dan menetap di daerah yang sama. Awalnya tanah itu terutama digunakan untuk padang rumput, tetapi kemudian bangunan dibangun.<ref>Nadvi (2000), pg. 416-7</ref>
Daerah lain yang sudah berpenduduk diperluas secara besar-besaran. Di [[Mosul]], Arfaja al-Bariqi, atas perintah Umar, membangun sebuah benteng, beberapa gereja, masjid, dan pemukiman bagi penduduk Yahudi.<ref>Nadvi (2000), pg. 418</ref>
== Pandangan Muslim ==
== Referensi ==
|