Nagaraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: clean up, added uncategorised tag
Firman Mustaqim (bicara | kontrib)
k Penambahan informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
'''Nagaraja''' "Raja nāga " ( bahasa Sansekerta : नागराज ''''nāgarāja'''' ) adalah sosok yang biasa muncul dalam agama-agama India dan Pewayangan Jawa. Teks-teks Hindu merujuk pada tiga tokoh berwujud naga, antara lain: [[:en:Shesha|Ananta Shesha]], [[Wasuki|Basuki]] dan [[Taksaka|Takshaka]].
 
Nagaraja memiliki berbagai bentuk, di tempat asalnya, India Nagaraja biasanya berbentuk Ular Kobra raksasa dengan beberapa kepala atau digambarkan dengan sosok dewa berbadan ular. Sedangkan di [[Nusantara]], khususnya [[Jawa]] dan [[Bali]], Nagaraja digambarkan dengan ular naga yang penuh dengan [[mahkota]], memiliki rambut dan daun telinga, memakai perhiasan dan dengan atau tanpa sayap dan tangan.
 
Dikisahkan dalam cerita [[Adiparwa#Kisah Sang Winata dan Sang Kadru|Adiparwa]], bahwa Dewi [[Kadru]] yang tidak memiliki anak meminta Resi [[Kasyapa]] agar menganugerahinya dengan seribu orang anak. Lalu Bagawan Kasyapa memberikan seribu butir telur agar dirawat Dewi Kadru. Kelak dari telur-telur tersebut lahirlah putera-putera Dewi Kadru. Setelah lima ratus tahun berlalu, telur-telur tersebut menetas. Dari dalamnya keluarlah para naga. Naga yang terkenal adalah [[Basuki (naga)|Basuki]], [[Ananta]], dan [[Taksaka]].