Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haydraxz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Sejarah: menambahkan sumber
Baris 89:
 
== Sejarah ==
Pada zaman pemerintahan [[Belanda]], Sumatra Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh [[pulau [[Sumatra]], yang dipimpin oleh seorang [[Gubernurgubernur]] yang berkedudukan di [[Kota Medan]].<ref>{{Cite Setelahweb|last=|first=|date=1 kemerdekaanDesember 2020|title=Mengenal Provinsi Sumatera Utara Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/12/100000869/mengenal-provinsi-sumatera-utara|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=13 Februari 2022}}</ref> Kemudian pada tahun 1948, dalamberdasarkan sidangUndang-undang pertamaRepublik KomiteIndonesia NasionalNo. Daerah10 (KND)Tahun 1948, Provinsi Sumatra kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi berbeda yaitu: Sumatra Utara, [[Sumatra Tengah]], dan [[Sumatra Selatan]]. Provinsi Sumatra Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatra Timur, dan Keresidenan Tapanuli.<ref>{{Cite book|last=Presiden Republik Indonesia|date=15 April 1948|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/14341/UU%20Nomor%2010%20Tahun%201948.pdf|title=UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1948 TENTANG PEMBAGIAN SUMATRA DALAM TIGA PROPINSI.|url-status=live}}</ref>
 
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatra dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Sumatra Tengah, dan Provinsi Sumatra Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatra Utara.