Wat Phra Dhammakaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k pembersihan kosmetika dasar, added uncategorised tag |
||
Baris 22:
'''Wat Phra Dhammakaya''' ({{lang-th | วัดพระธรรมกาย}}; {{RTGS | '' Wat Phra Thammakai ''}}; {{IPA-th | wát pʰráʔ tʰam.má.kaːj | IPA}}) adalah kuil Buddha (''[[wat]]'') di [[Distrik Khlong Luang]], [[Provinsi Pathum Thani]] utara Bangkok, Thailand. Didirikan pada tahun 1970 oleh ''[[maechi]]'' (biarawati) [[Chandra Khonnokyoong]] dan [[Luang Por Dhammajayo]]. Kuil ini adalah kuil yang paling terkenal dan paling cepat berkembang dari [[Gerakan Dhammakaya]]. Gerakan ini, juga dikenal sebagai tradisi [[Dhammakaya meditasi]] (''Vijja Dhammakaya''), dimulai oleh guru meditasi [[Luang Pu Sodh Candasaro]] pada awal abad ke-20. Kuil ini adalah bagian dari [[Maha Nikaya]], dan secara sah diwakili oleh Yayasan Dhammakaya. Kuil menekankan kebangkitan kembali [[nilai-nilai Buddhis]] tradisional, tetapi melakukannya melalui metode dan teknologi modern, yang telah menyebabkan kontroversi dan tindakan keras pemerintah. Terlepas dari kontroversi ini, kuil terus memainkan peran utama dalam [[Buddhisme Thailand]]. Sarjana studi agama Edward Irons menggambarkan kuil itu sebagai "wajah Buddhisme Thailand modern". {{sfn|Irons|2008|p=155}} Kuil menekankan perubahan pribadi, diekspresikan melalui slogannya "Perdamaian Dunia melalui Perdamaian Batin".
Awalnya, kuil ini didirikan sebagai pusat meditasi, setelah Maechi Chandra dan biksu yang ditahbiskan, Luang Por Dhammajayo tidak dapat mengakomodasi peningkatan jumlah peserta dalam kegiatan [[Wat Paknam Bhasicharoen]]. Pusat itu menjadi kuil resmi pada tahun 1977. Kuil itu tumbuh secara eksponensial selama tahun 1980-an, ketika program kuil menjadi terkenal di kalangan kelas menengah perkotaan. Wat Phra Dhammakaya memperluas wilayahnya dan pembangunan [[stupa]] (pagoda) besar dimulai. Selama periode [[krisis finansial Asia 1997]], kuil ini tunduk pada [[Sejarah Wat Phra Dhammakaya
Wat Phra Dhammakaya menekankan budaya sifat terpuji melalui melakukan perbuatan baik dan meditasi, serta pandangan etis tentang kehidupan. Kuil mempromosikan komunitas '' [[kalyanamitta]] '' ('teman baik') untuk mencapai visinya. Pada mulanya, kuil lebih menekankan pengajaran meditasi, kemudian penekanan pada penggalangan dana dipromosikan. Akhirnya, kuil memperluas kegiatannya untuk memasukkan lebih banyak keterlibatan dalam masyarakat. Meskipun kuil ini menekankan nilai-nilai Buddhis tradisional, metode pemasaran modern digunakan, seperti stasiun televisi satelit dan [[universitas terbuka]], serta metode manajemen modern. Di kompleks candi yang besar, kuil ini memiliki beberapa monumen dan peringatan, dan dalam desain konstruksinya konsep-konsep Buddhis tradisional diberikan bentuk-bentuk modern, karena kuil ini bertujuan untuk menjadi pusat spiritual global. Pada 2017, jumlah pengikut diperkirakan mencapai tiga juta orang di seluruh dunia.
Baris 28:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
|