Kota Balikpapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jellylovers (bicara | kontrib)
Menambah kata logo, maskot tidak pernah berubah; tugunya cuma satu, tak perlu memakai alamat lengkap; membersihkan gambar rusak
Winduaji.p (bicara | kontrib)
Baris 218:
Berdasarkan asalnya, pendatang berasal dari pulau-pulau di sekitar seperti Jawa, Madura dan Sulawesi. Jumlah pendatang paling banyak berasal dari Jawa yakni sebanyak 30%, kemudian diikuti dengan Banjar dan Bugis masing-masing sebanyak 20%, Toraja sebanyak 11%, Madura sebanyak 8%, Buton sebanyak 7% dan Betawi sebanyak 4%. Tingkat pendidikan pendatang didominasi oleh lulusan SLTA sebanyak 36%, diikuti lulusan SD sebanyak 25%, tidak tamat SD sebanyak 23%, lulusan SMP sebanyak 12% dan perguruan tinggi hanya 4%. Alasan pendatang masuk ke Balikpapan beragam, paling banyak karena mencari pekerjaan (48%), kemudian karena pindah kerja (33%) dan karena ikut keluarga atau suami sebanyak 19%. Kesadaran pendatang dalam membuang sampah di Balikpapan bervariasi, ada yang membuangnya tepat di TPS hingga membuang bebas di sungai. Sekitar 50% pendatang membuang sampah di TPS, kemudian sebanyak 35% pendatang pengelolaan sampahnya dipungut oleh petugas, 11% pendatang membakar sampahnya dan sebanyak 4% membuangnya langsung ke sungai.<ref name=kendali/>
 
Dengan pertumbuhan pendatang yang sangat tinggi, pada tahun 2015 jumlah penduduk diprediksi meningkat menjadi 825.275 jiwa yang mengakibatkan 5,15% (42.502 jiwa) penduduk Balikpapan saat itu tidak dapat menikmati air bersih.<ref name=kendali/> Jumlah penduduk pada tahun 2033 diprediksi mencapai angka 1.102.366 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 2.190 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite bookweb|last=|first=HRC|coauthorsdate=2021-10-29|title=KotaEkspedisi Jakarta Balikpapan|yearurl=2008|origmonth=|publisher=Housing Resource Center|location=Daerah Istimewa Yogyakarta|language=Indonesian|isbn=|id=|page=4|chapter=Kependudukan|chapterurl=httphttps://wwwdjatgo.hrcjogja.orgid/imagespengiriman-barang-jakarta-ke-balikpapan/pkk/Kota%20Balikpapan.pdf|quotewebsite=djatGO|ref=}}{{Pranala mati|access-date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix2023-attempted=yes 02-11}}</ref>
 
Jumlah penduduk miskin cenderung meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari BPS Balikpapan, pada tahun 2009 terhitung 18.440 jiwa penduduk Balikpapan merupakan penduduk miskin, kemudian pada tahun 2010 meningkat empat ribu jiwa menjadi 22.850 jiwa dan pada tahun 2011 terjadi penurunan sedikit namun belum juga berkurang dari jumlah tahun 2009 yakni sebanyak 19.820 jiwa.<ref>{{Cite news|url=http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/8521/penduduk-miskin-di-balikpapan-meningkat.html|title=Penduduk Miskin di Balikpapan Meningkat|work=Kaltim Post|location=Balikpapan|publisher=Kaltimpost.co.id|date=11 January 2013|accessdate=11 January 2013|first=Pro Business|last=}}</ref>