Kepulauan Spratly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 8:
== Etimologi ==
Penamaan kepulauan ini menuai kontroversi, tergantung dari negara yang mengeklaimnya. Publikasi Barat umumnya menyebutnya Kepulauan Spratly, berdasarkan kapten [[Richard Spratly]] dari [[Inggris]] yang melihat [[Pulau Spratly]] pada tahun 1843.
Tiongkok menamai kepulauan ini Kepulauan Pasir Selatan (''Nansha''). Filipina dan Vietnam juga memberi nama kepulauan ini sendiri-sendiri.
Baris 42:
[[File:DaiNamNhatThongToanDo 1834-1838.jpg|thumb|Peta Unified Dai Nam tahun 1838 yang menandai Trường Sa dan Hoàng Sa, yang dianggap sebagai Kepulauan Spratly dan Paracel oleh beberapa sarjana Vietnam; namun mereka berbagi garis lintang, lokasi, bentuk, dan jarak yang berbeda.]]
Sebuah peta Vietnam dari tahun 1834 menggabungkan Kepulauan Spratly dan Paracel menjadi satu wilayah yang dikenal sebagai "Vạn Lý Trường Sa", kepulauan yang biasa dimasukkan ke dalam peta zaman ({{script|Hani|萬里長沙}}), sama dengan nama pulau Tiongkok yang disebutkan sebelumnya ''Wanli Changsha''.<ref>{{cite web|url=http://www.nansha.org.cn/maps/7/da_nan_yi_tong_quan_tu.html|title=大南一统全图|work=nansha.org.cn|access-date=7 February 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20090303074856/http://www.nansha.org.cn/maps/7/da_nan_yi_tong_quan_tu.html|archive-date=3 March 2009|url-status=live}}</ref> Menurut [[Hanoi]], peta Vietnam mencatat Bãi Cát Vàng (Karang Pasir Emas, mengacu pada Kepulauan Spratly dan Paracel), yang terletak di dekat pantai Vietnam tengah, pada awal tahun 1838. Dalam Phủ Biên Tạp Lục (Kronik Perbatasan) oleh sarjana [[Lê Quý Đôn|Lê Quý n]], baik [[Kepulauan Paracel|Hoàng Sa]] dan
[[File:China Sea - Southern Portion - Eastern Sheet.png|thumb|Peta laut Inggris hitam putih besar yang memperlihatkan Kalimantan utara, pertama kali diterbitkan pada tahun 1881 dan dikoreksi hingga tahun 1935.]]
Baris 79:
[[File:Bia VNCH Truong Sa - Republic of Vietnam Spratly Islands Territorial Marker.JPG|thumb|Monumen teritorial Republik Vietnam ([[Vietnam Selatan]]) di pulau karang barat daya, Kepulauan Spratly, yang menandakan pulau ini sebagai bagian dari wilayah Vietnam ([[Provinsi Phước Tuy]]). Digunakan dari 22 Agustus 1956 hingga 1975, ketika digantikan oleh [[Vietnam|Republik Sosialis Vietnam]] (negara penerus setelah [[Kejatuhan Saigon]])]]
Pada tahun 1958, Tiongkok mengeluarkan deklarasi yang mendefinisikan perairan teritorialnya meliputi Kepulauan Spratly. Perdana Menteri [[Vietnam Utara]], [[Phạm Văn Đồng]], mengirimkan surat resmi kepada [[Zhou Enlai]], yang menyatakan bahwa Pemerintah Republik Demokratik Vietnam (DRV) menghormati keputusan Tiongkok mengenai batas perairan teritorial 12 nmi (22
Pada tahun 1987, Tiongkok membangun infrastruktur militer kecil di [[Karang Fiery Cross|Fiery Cross]] dengan dalih membangun stasiun pengamatan samudera dan memasang pengukur pasang surut untuk [[Sistem Pengamatan Permukaan Laut Global]].<ref>Chanda, Nayan. "Treacherous Shoals." [[Far Eastern Economic Review]]. 13 August 1992: p14-17</ref> Setelah [[Pertempuran Karang Johnson Selatan|pertempuran mematikan]] dengan Angkatan Laut Vietnam, Tiongkok memasang beberapa infrastruktur militer lebih banyak di terumbu karang sekitar Filipina dan pulau-pulau yang diduduki Vietnam dan ini menyebabkan meningkatnya ketegangan antara negara-negara ini dan Tiongkok mengenai status dan kepemilikan terumbu karang.
Baris 89:
Tidak jelas apakah Prancis melanjutkan klaimnya atas pulau-pulau itu setelah Perang Dunia II, karena tidak ada pulau-pulau itu, selain Pulau Taiping, yang dapat dihuni. Pemerintah Vietnam Selatan mengambil alih pemerintahan Trường Sa setelah kekalahan Prancis pada akhir [[Perang Indochina Pertama|Perang Indocina Pertama]]. "Prancis menganugerahkan gelar, hak, dan klaimnya atas dua rantai pulau itu kepada Republik Vietnam (RoV) sesuai dengan [[Persetujuan Jenewa|Kesepakatan Jenewa]]", kata Nguyen Hong Thao, Persatuan Professor di Fakultas Hukum, Universitas Nasional Vietnam.<ref>{{cite journal |last=Nguyen |first=Hong Thao |date=4 May 2012 |title=Vietnam's Position on the Sovereignty over the Paracels & the Spratlys: Its Maritime Claim |url=http://archive.nrc-cnrc.gc.ca/obj/irc/doc/pubs/nrcc49212/nrcc49212.pdf |journal=Journal of East Asia International Law, V JEAIL (1) 2012 |access-date=7 May 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306081414/http://archive.nrc-cnrc.gc.ca/obj/irc/doc/pubs/nrcc49212/nrcc49212.pdf |archive-date=6 March 2016 |url-status=dead }}</ref>
Pada tahun 1999, sebuah kapal angkatan laut Filipina (Nomor 57 – ''[[BRP Sierra Madre
Bersekutunya Taiwan dan Tiongkok dalam masalah ini dipandang sebagai sebuah keuntungan bagi Tiongkok seperti kendali Taiwan atas pulau ''Itu Aba'' (Taiping) dianggap sebagai perpanjangan klaim Tiongkok atas wilayah tersebut.<ref name=Wortzel>{{cite book |title=Dictionary of Contemporary Chinese Military History |first1=Larry M. |last1=Wortzel |author-link1=Larry Wortzel |first2=Robin D. S. |last2=Higham |edition=illustrated |year=1999 |publisher=ABC-CLIO |url=https://books.google.com/books?id=rfu-hR8msh4C&pg=PA180 |page=180 |isbn=978-0313293375 |access-date=16 December 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160101102529/https://books.google.com/books?id=rfu-hR8msh4C&pg=PA180 |archive-date=1 January 2016 |url-status=live }}</ref> Taiwan dan Tiongkok sama-sama mengklaim seluruh rantai pulau, sementara semua pengklaim lainnya hanya mengklaim sebagiannya. Tiongkok telah mengusulkan kerja sama dengan Taiwan melawan semua negara lain yang mengklaim pulau-pulau itu. Anggota parlemen Taiwan telah menuntut agar Taiwan membentengi pulau ''Itu Aba'' (Taiping) dengan senjata untuk mempertahankan diri melawan Vietnam. LSM Tiongkok dan Taiwan telah menekan Taiwan untuk memperluas kemampuan militer Taiwan di pulau itu, yang menghasilkan perluasan landasan pacu pulau itu oleh Taiwan pada 2012.<ref name=KastnerAug2012>{{cite news |last= Kastner |first= Jens |date= 10 August 2012 |title= Taiwan pours cement on maritime dispute |url= http://www.atimes.com/atimes/China/NH10Ad01.html |newspaper= Asia Times Online |access-date= 10 March 2014 |archive-url= https://archive.today/20140325150413/http://www.atimes.com/atimes/China/NH10Ad01.html |archive-date= 25 March 2014 |url-status= unfit }}</ref> Tiongkok telah mendesak Taiwan untuk bekerja sama dan menawarkan Taiwan bagian sumber daya minyak dan gas sambil melawan semua penuntut saingan lainnya. Anggota parlemen Taiwan telah mengeluhkan agresi Vietnam berulang kali dan pelanggaran di ''Itu Aba'' (Taiping) Taiwan, dan Taiwan mulai memandang Vietnam sebagai musuh atas Kepulauan Spratly, bukan Tiongkok.<ref>{{cite news |last= Kastner |first= Jens |url= http://www.atimes.com/atimes/China/NF13Ad01.html |title= Taiwan circling South China Sea bait |newspaper= Asia Times Online |date= 13 June 2012 |access-date= 14 May 2014 |archive-url= https://archive.today/20140325150328/http://www.atimes.com/atimes/China/NF13Ad01.html |archive-date= 25 March 2014 |url-status= unfit }}</ref> Dewan direktur perusahaan minyak negara Taiwan, [[CPC Corporation|CPC Corp]], Chiu Yi menyebut Vietnam sebagai "ancaman terbesar" bagi Taiwan.<ref name=KastnerAug2012/> Landasan udara Taiwan di Taiping telah membuat Vietnam jengkel.<ref>{{cite news |last=Lee |first=Peter |date=29 July 2010 |title=US goes fishing for trouble |url=http://www.atimes.com/atimes/China/LG29Ad03.html |newspaper=Asia Times Online |page=2 |access-date=14 May 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140517153132/http://www.atimes.com/atimes/China/LG29Ad03.html |archive-date=17 May 2014 |url-status=unfit }}</ref> Tiongkok memandang perluasan militer dan landasan udara Taiwan di Taiping sebagai keuntungan bagi posisi Tiongkok melawan negara-negara Asia Tenggara lainnya.<ref name=Lin2008/> Klaim Tiongkok atas Kepulauan Spratly mendapat keuntungan dari bobot hukum karena kehadiran Taiwan di ''Itu Aba'', sementara Amerika di sisi lain secara teratur mengabaikan klaim Taiwan di Laut Tiongkok Selatan dan tidak menyertakan Taiwan dalam pembicaraan apapun mengenai penyelesaian sengketa untuk wilayah tersebut.<ref>{{cite news |last= Womack |first= Brantly |date= 14 February 2013 |title= Rethinking the US-China-Taiwan triangle |url= http://www.atimes.com/atimes/China/CHINA-01-140213.html |newspaper= Asia Times Online |access-date= 14 May 2014 |archive-url= https://web.archive.org/web/20130214094938/http://atimes.com/atimes/China/CHINA-01-140213.html |archive-date= 14 February 2013 |url-status= unfit }}</ref>
|