Ia merupakan seorang aktivis mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Anak muda kelahiran Malang ini menempuh studi sarjana di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, kemudian melanjutkan studi magister di tempat yang sama dan saat ini sedang menempuh studi doktoral di program studi dan kampus yang sama. Sebagai aktivis muda, Syafril pernah dipercaya sebagai salah satu juru bicara milenial di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Selain menjadi jubir, ia juga terlibat di dalam direktorat program Timses Jokowi-Ma’ruf yang merancang program-program kampanye paslon capres & cawapres nomor urut 1 itu. Beberapa kali tampil di media baik televisi maupun media online dengan gaya yang cukup khas membuat banyak mendapat sorotan dari netizen. Saat ini, selain berfokus menyelesaikan studinya, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan PDI Perjuangan dan menjadi pengurus di salah satu badan partai yakni Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan. Hal tersebut karena selaras dengan backgroundnya yang juga seorang pelaku dan pelestari seni tradisional Banthengan.
