Tim nasional sepak bola Ukraina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k pembersihan kosmetika dasar
Baris 189:
{{main|UEFA Euro 2020 qualifying Group B}}
 
Ukraina ditempatkan di grup yang sulit dengan pemegang gelar Euro 2016 [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]], dan [[Tim nasional sepak bola Serbia|Serbia]]—sebuah tim dengan personel yang bermain untuk beberapa tim klub terkemuka. Menurut banyak analis olahraga, Ukraina diperkirakan akan finis ketiga dalam grup. Pertandingan pertama terbukti menjadi pertandingan yang paling sulit—pertandingan tandang melawan Portugal. Dengan absennya bek tengah [[Yaroslav Rakytskiy]] karena kepindahannya yang kontroversial ke klub Rusia [[FC Zenit Saint Petersburg|Zenit Saint Petersburg]] dan kembalinya [[Cristiano Ronaldo]] ke susunan pemain Portugal setelah absen. Di pertandingan ini Portugal diunggulkan untuk menang dengan selisih nyaman. Namun, bertentangan dengan prediksi populer, tim asuhan Andriy Shevchenko terbukti sangat keras kepala. Meskipun Portugal menguasai sebagian besar penguasaan permainan, mereka tidak dapat menemukan bagian belakang gawang. Penampilan heroik dari penjaga gawang [[Andriy Pyatov]] serta penjagaan yang gigih terhadap [[Cristiano Ronaldo]] dan serangan Portugis oleh pertahanan Ukraina membuat Ukraina mendapatkan poin berharga di Lisbon. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan kedua (4 hari setelah hasil positif di Portugal) adalah pertandingan tandang ke tim yang dianggap sebagai tim kecil, [[Tim nasional sepak bola Luksemburg|Luksemburg]].
 
Namun, pertandingan ini terbukti menjadi mimpi buruk bagi Ukraina. Setelah berjuang untuk menghasilkan serangan inventif, tim Ukraina yang sangat lesu mendapati diri mereka tertinggal 1-0 berkat gol dari [[David Turpel]], dibantu oleh pertahanan yang sangat tidak terorganisir dari pihak Ukraina. Tepat sebelum akhir babak pertama, Ukraina berhasil menyamakan kedudukan melalui [[Viktor Tsyhankov]]. Ukraina berjuang keras untuk menciptakan peluang berarti di babak kedua yang menegangkan. Namun, dengan tendangan bola terakhir di masa tambahan waktu (dari tendangan bebas), Ukraina menemukan diri mereka sangat beruntung dan tidak mungkin menang 2-1 ketika [[:en:Gerson Rodrigues (pesepakbola, lahir 1995)|Gerson Rodrigues]] dari Luksemburg menyundul bola ke gawangnya sendiri. Oleh karena itu, setelah dua hari pertandingan pertama, Ukraina berada di puncak grup dengan 4 poin setelah Portugal dan Serbia memainkan pertandingan 1-1 di Lisbon pada hari yang sama.
Baris 559:
{{nat fs g player|no=1 |pos=GK|name=[[Heorhiy Bushchan]]|age={{birth date and age|df=yes|1994|5|31}}|caps=11|goals=0|club=[[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]]|clubnat=UKR}}
{{nat fs g player|no=23|pos=GK|name=[[Dmytro Riznyk]] |age={{birth date and age|df=yes|1999|1|30}}|caps=0|goals=0|club=[[FC Vorskla Poltava]]|clubnat=UKR}}
 
 
{{nat fs break}}
Baris 571 ⟶ 570:
{{nat fs g player|no= |pos=DF|name=[[Artem Shabanov]]|age={{birth date and age|df=yes|1992|3|7}}|caps=2|goals=0|club=[[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]]|clubnat=UKR}}
{{nat fs g player|no=19 |pos=DF|name=[[Oleksandr Tymchyk]]|age={{birth date and age|df=yes|1997|1|20}}|caps=6|goals=0|club=[[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]]|clubnat=UKR}}
 
 
{{nat fs break}}
Baris 583 ⟶ 581:
{{nat fs g player|no=14|pos=MF|name=[[Serhiy Buletsa]]|age={{birth date and age|df=yes|1992|2|16}}|caps=1|goals=0|club=[[FC Zorya Luhansk|Zorya Luhansk]]|clubnat=UKR}}
{{nat fs g player|no= |pos=MF|name=[[Oleksandr Pikhalyonok]]|age={{birth date and age|df=yes|1997|5|7}}|caps=0|goals=0|club=[[SC Dnipro-1]]|clubnat=UKR}}
 
 
{{nat fs break}}