Ritual pemotongan kepala ayam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
 
Ritual pemotongan ayam adalah [[ritual]] dalam [[Kebudayaan Taiwan|budaya Taiwan]] yang menjadi salah satu pilihan penyelesaian untuk perselisihan yang rumit dan menganduk aspek emosional yang belum diselesaikan di pengadilan tradisional atau melalui mediasi pribadi. Ritual pemotongan ayam dikaitkan dengan sifat kejujuran masyarakat Taiwan dan lebih dari sekedar simbol integritas daripada aktualitas di [[Republik Tiongkok|Taiwan]] zaman sekarang
 
Baris 8 ⟶ 10:
[[Percobaan hukum|Pengadilan]] ini juga sering dilakukan di hadapan gambar dewa sebagai cara untuk memaksa seseorang untuk jujur. Pengelola kuil bahkan terkadang bertindak sebagai hakim.<ref>{{Harvp|Jordan|Morris|Moskowitz|2004|p=45}}</ref> Tradisi dari Fujian ini telah tertanam dalam budaya Taiwan dan banyak aspek lain dari tradisi tersebut terwujud ke dalam ritual pemenggalan ayam Taiwan, terutama penggunaan sumpah tidak bersalah (赌咒, duzhou atau "pembuatan sumpah" - secara harfiah berarti berjudi pada sebuah sumpah) dan menggunakan nama dewa-dewa lokal untuk mendorong orang agar takut melanggar sumpah mereka.<ref>{{Harvp|Katz|2009|p=75}}</ref>
 
Dalam arti yang lebih luas, sejarah ritual pemotongan ayam mewakili peran penting yang dimiliki oleh agama masyarakat Taiwan; dan ketika sistem hukum Taiwan tidak dirasa cukup maka warga akan beralih ke dewa lokal kepercayaan mereka.
 
Terkait kepastian dari tanggal pertama dilakukannya ritual pemotongan kepala ayam di Taiwan tidak diketahui, namun ritual tersebut sering dilakukan sepanjang abad ke-19 dan bersifat umum selama pemerintahan [[Taiwan di bawah pemerintahan Jepang|Jepang di Taiwan]] pada paruh pertama abad ke-20. Namun, tingkat ritual pemenggalan ayam menurun ketika Taiwan dengan cepat dimodernisasi di paruh akhir abad ke-20.
Baris 17 ⟶ 19:
Ritual pemenggalan ayam yang sebenarnya melibatkan dua individu yang berselisih satu sama lain atas perselisihan yang mungkin bersifat pribadi atau menyangkut hukum. Keduanya membawa seekor ayam ke [[Kelenteng|kuil]] mereka yang seringnya menjadi kuil [[Cheng Huang Ye|Dewa Kota setempat]] ; orang tersebut kemudian menyatakan sumpah tidak bersalah sambil berdiri di hadapan [[Shen|Dewa]] mereka.<ref>{{Harvp|Katz|2009|pp=76–77}}</ref>
 
Sumpah tidak bersalah biasanya mencakup keterangan singkat tentang di mana mereka tinggal, usia mereka, deskripsi versi mereka tentang peristiwa yang dipermasalahkan dan pernyataan yang menyatakan bahwa orang tersebut tidak bersalah dan memprotes bahwa mereka adalah orang yang terhormat.<ref>{{Harvp|Overmyer|2003}}</ref> Namun akhirnya orang tersebut akan membuat kutukan dan diyakini akan membawa kemalangan besar yang terjadi pada mereka atau keluarga mereka jika mereka berbohong dalam sumpah.<ref name="Katz_74Katz_742">{{Harvp|Katz|2009|p=74}}</ref>
 
Ritual pemenggalan ayam memiliki berbagai konsekuensi, tetapi umumnya lebih banyak membantu menyelesaikan kesalahpahaman.
Baris 31 ⟶ 33:
Ritual pemenggalan ayam di Taiwan sering kali berujung pada penyelesaian perselisihan dikarenakan niat apa yang dimaksudkan.
 
Ritual memenggal ayam Taiwan sangat sarat dengan [[Simbol|simbolismesimbol]]isme. Ayam dianggap sebagai representasi manusia yang memenggalnya. Implikasi dari pemenggalan kepala ayam adalah bahwa manusia akan rela mati atau kehilangan integritasnya jika sumpahnya palsu. Masyarakat tradisional Taiwan yang takut akan dewa seperti itu memiliki kekuatan yang mendalam dalam imajinasi budaya masyarakat.
 
Alasan menggunakan ayam dalam ritual ini bersifat simbolis dan praktis. Ayam melambangkan matahari (陽) dan kekuatan positif kehidupan dan vitalitas dalam budaya Cina dan Taiwan. Namun, umumnya dipahami bahwa alasan utama ayam digunakan adalah karena ayam sangat murah dan berlimpah di [[Tiongkok utara dan selatan|Cina Selatan]] dan Taiwan. Dengan demikian, orang biasa dapat dengan mudah memenggal seekor ayam tanpa banyak pikir tetapi juga dengan mudah membelinya dari tukang daging lokal mereka.<ref>{{Harvp|De Groot|1964|pp=200–203}}</ref>
Baris 38 ⟶ 40:
Karena sifatnya yang berdarah, ritual memenggal ayam jarang dilakukan di Taiwan modern.<ref name="Katz_742">{{Harvp|Katz|2009|p=74}}</ref>
 
Namun, banyak politisi membuat sumpah tidak bersalah di kuil-kuil lokal untuk meningkatkan peluang mereka untuk terpilih. Pada musim semi 2001 politisi Taiwan, [[Yan Qingbiao]] dituduh melakukan pemerasan dan percobaan pembunuhan. Dia membuat sumpah yang menyatakan bahwa dia adalah orang yang berintegritas dan tidak bersalah atas kesalahan apa pun di salah satu kuil paling terkenal di Taiwan, [[Kuil Zhenlan Gong|Zhenlan Gong]].<ref>{{Harvp|Overmyer|2003|p=102}}</ref> Keyakinan ini berfungsi untuk memperkuat [[Modalmodal politik|modal politiknya]]nya dengan tampilan dramatis dan membuat pemilihnya percaya bahwa dia memanglah orang yang jujur dan baik.
 
Ritual memenggal ayam kadang-kadang disebut secara metaforis dalam politik Taiwan modern. Ketika [[James Soong]], dituduh menggelapkan dana dari [[Kuomintang|Partai Kuomintang (KMT)]] miliknya sendiri, ia digambarkan melakukan ritual memenggal ayam untuk membuktikan ketidakbersalahannya dalam sebuah kartun oleh ''[[Liberty Times]]'' .<ref>{{Harvp|Overmyer|2003|p=16}}</ref> Kartun ini dengan keras mencemooh Soong karena dia adalah anggota elit kebarat-baratan dan tidak mau terlibat dalam ritual tradisional seperti itu. Kartun tersebut juga menunjukkan bagaimana ritual ayam yang dipenggal masih diingat kuat di benak masyarakat Taiwan.
Baris 68 ⟶ 70:
{{refend}}
 
[[CategoryKategori:Pengorbanan hewan]]
[[CategoryKategori:Kesejahteraan hewan]]
[[CategoryKategori:Kekejaman terhadap hewan]]
[[CategoryKategori:Budaya Taiwan]]