Neon Genesis Evangelion: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up |
Memperbaiki tata bahasa dan memberi pranala luar. |
||
Baris 70:
'''''Neon Genesis Evangelion''''' ([[Bahasa Jepang]]: 新世紀エヴァンゲリオン ''Shin Seiki Evangelion'') merupakan [[anime]] dan [[manga]] yang masih diproduksi hingga tahun 2021 karya [[Hideaki Anno]]. Anime ''Neon Genesis Evangelion'' pertama kali diproduksi oleh [[Gainax]] dan disiarkan dari [[4 Oktober]] [[1995]] hingga [[27 Maret]] [[1996]] oleh [[TV Tokyo]].
Anime tersebut diikuti oleh dua buah anime [[layar lebar]], ''[[:en:Neon Genesis Evangelion: Death & Rebirth|Death and Rebirth]]'' dan ''[[:en:The End of Evangelion|End of Evangelion]],'' yang dirilis pada [[1997]]. ''Death dan Rebirth'' merupakan ringkasan dari seluruh serial, ditambah setengah awal dari [[anime]] layar lebar ''End of Evangelion''. ''End of Evangelion'' merupakan akhir alternatif dari keseluruhan cerita, sebagai pengganti episode 25 dan 26 dari serial televisinya. Kedua anime layar lebar tersebut dikemas ulang dalam satu anime layar lebar berjudul ''[[Revival of Evangelion]]''.
Di Indonesia, anime ''Neon Genesis Evangelion'' sempat disiarkan oleh stasiun televisi [[Trans TV]], tetapi hanya tiga episode dengan waktu tayang mulai [[Senin]] hingga [[Rabu]] pukul 00:00. Anime tersebut juga dapat diperoleh melalui VCD dengan takarir bahasa Indonesia. Akan tetapi, dari 26 episode yang dirilis, hanya 24 episode yang bisa didapat di pasaran. Tampaknya pihak pemilik lisensi tidak mengeluarkan episode terakhir karena isi dari 2 episode terakhir dinilai terlalu berat.
Baris 78:
== Isi cerita ==
[[Berkas:evangelion 3 cover.jpg|kiri|bingkai|''Neon Genesis Evangelion'' seri 3]]
Berlatar waktu tahun 2015,
Seorang remaja bernama [[Shinji Ikari]] datang ke kota [[Tokyo]] untuk memenuhi permintaan ayahnya. Tetapi harapannya untuk dapat diterima dan diakui oleh ayahnya kandas saat dia mengetahui bahwa tujuan dirinya dipanggil hanya untuk mengendalikan EVA, yaitu makhluk biomekanis ''[[humanoid]]'' yang merupakan senjata untuk melawan Angel. Awalnya Shinji menolak, karena ia belum pernah mengendalikan EVA. Selain itu, tujuannya datang bukan untuk dimanfaatkan oleh ayahnya.
Hatinya luluh saat melihat [[Rei Ayanami]], yang tetap berusaha menjadi [[pilot]] meski mengalami luka parah. Demi melindungi yang lain sekaligus menunjukkan eksistensi dirinya, Shinji menaiki sang makhluk (EVA-01) yang ternyata bisa dia kuasai dengan cepat. Saat pertempuran pertamanya sebagai pilot, dia dapat melihat satu sisi lain EVA, yang bisa berubah menjadi "''berserk''" dan menghabisi musuh dengan sadis. Semakin jauh cerita, Shinji bukan hanya mengendalikan EVA untuk menghadapi [[monster]] besar yang menyerang kota [[Tokyo]]. Dia juga harus melawan musuh terbesar yang berada di dalam dirinya sendiri.
Pilot pertama EVA yang ditemuinya adalah Rei Ayanami yang dijuluki ''The First Child'' (anak pertama), kemudian datang [[Asuka Langley Soryu|Asuka]] yang sangat ''hyper'' dengan julukan ''The Second Child'', sedangkan Shinji adalah ''The Third Child''. Ada dua pilot lain, yakni sahabat Shinji sendiri yaitu Toji, dan remaja yang dikirim oleh SEELE yaitu [[Kaworu Nagisa]].
Sosok Shinji pada versi ''manga'' dan ''anime''
Perbedaan == End of Evangelion ==
Baris 96 ⟶ 98:
Angel adalah suatu keberadaan yang tidak jelas asal-usulnya, tetapi memiliki susunan [[Genetika|genetis]] mirip manusia. Wujud dan ukuran Angel beragam, dari sebesar [[raksasa]] sampai seukuran [[bakteri]], bahkan ada yang tidak berwujud ([[Bayang-bayang|bayangan]]). Penggunaan nama Angel ini sebenarnya kurang tepat. Dalam bahasa Jepang, lawan dari Evangelion adalah ''Shitou'' yang bisa diartikan "sesuatu dari [[cahaya|cahaya"]], atau juga berarti "''apostle''/utusan" yang kemudian ditranslasikan menjadi Angel.
Orang awam sering kali mengira EVA adalah sebuah [[robot]] raksasa, namun anggapan ini keliru. EVA adalah [[Makhluk hidup|makhluk]] organisme
Dalam setiap EVA terdapat jiwa, sebab untuk mengendalikan EVA dibutuhkan minimal 1 jiwa, pada EVA-01, terdapat jiwa Yui, ibunya Shinji. Dengan adanya jiwa tersebut, EVA dapat dikendalikan.
|