|[[Berkas:Elaeis guineensis - Fruit and Spice Park - Homestead, Florida - DSC09011.jpg|120px]] || ''[[Elaeis guineensis]]'' [[Nikolaus Joseph von Jacquin|Jacq.]] || Kelapa sawit (afrika) ||Afrika barat dan barat daya, khususnya antara wilayah Angola dan Gambia
|-
|[[Berkas:Oilpalmmagdalenacolombia-2.jpg|120px]] || ''[[Elaeis oleifera]]'' ([[Carl Sigismund Kunth|Kunth]]) [[Santiago Cortés (botanist)|Cortés]] || Kelapa sawit amerika||Amerika Selatan dan Tengah, dari Honduras hingga Brasil bagian utara
|-
|}
Pada tahun 2018, iklan TV [[Natal]] oleh jaringan supermarket [[Islandia]], diproduksi oleh [[Greenpeace]], dilarang oleh pengawas iklan UK [[Clearcast]].<ref>https://www.independent.co.uk/voices/iceland-christmas-advert-banned-tv-greenpeace-palm-oil-political-emma-thompson-a8626416.html</ref> Islandia telah berkomitmen untuk melarang minyak sawit dari produk mereknya sendiri pada akhir 2018.<ref>https://www.bbc.co.uk/news/business-43696948</ref>
== Hoax vs Fakta di Industri Sawit ==
=== Kelapa sawit di anggap sumber deforestasi ===
Isu deforestasi menjadi isu yang sering digunakan oleh NGO anti sawit yang bertujuan untuk menjatuhkan citra industri kelapa sawit Indonesia. Namun, perlu di ketahui bahwa deforestasi ada sejak kehidupan manusia bermula di bumi. Isu deforestasi ini juga sering menjadi perdebatan karena berhubungan dengan kebijakan-kebijakan yang telah di implementasikan oleh negara-negara maju, seperti kebijakan ''Embodied Deforestation'', ''Renewable Fuel Standards'', ''Renewable Energy Directives'', and ''Indirect Land Use Change'' . Isu deforestasi yang bermula adalah isu lingkungan hidup tiba-tiba berubah menjadi isu kebijakan perdagangan antar negara maju dengan negara berkembang. Faktanya berdasarkan data dari buku mitos fakta karya PASPI Indonesia, sumber deforestasi terbesar adalah dari peternakan, minyak olive dan kacang kedelai. Serta menurut Dr. Ir. Tungkot Sipayung, kebun sawit justru menjadi pusat reforestasi ekonomi, sosial dan ekologi lahan-lahan yang terbengkalai di Indonesia.<ref>{{Cite journal|last=Sipayung|first=Tungkot|date=2020|title=INDONESIAN PALM OIL PLANTATION IS NOT A DEFORESTATION DRIVER, BUT REFORESTATION ECONOMIC, SOCIAL, AND ECOLOGY IN ABANDONED LAND 2023|journal=JOURNAL PALM OIL AND GLOBAL DEFORESTATION IN DEPTH|volume=1|issue=05/04/2020}}</ref>
Awal tahun 2023, EU, UK dan USA mengeluarkan kebijakan anti deforestasi. Kebijakan tersebut adalah kebijakan yang dikeluarkan dan diberlakukan oleh European Union (EU), United Kingdom (UK), dan United States of America (USA) yang memiliki prinsip yang sama yaitu “deforestation-free” untuk perdagangan produk/komoditi domestik dan atau internasional.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Sipayung|first=Tungkot|date=2022|title=DEFORESTATION FREE MINYAK SAWIT PADA KAWASAN/NEGARA IMPORTIR|journal=MENGUAK KEBIJAKAN DEFORESTATION FREE: APA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK KONTROVERSI DEFORESTASI?|volume=III}}</ref> Namun kebijakan tersebut menimbulan ketidakpastiaan dan polemik yang panjang dikarenakan adanya variasi definisi hutan, deforestasi dan degradasi hutan serta metodologi yang dilakukan di setiap negara.<ref name=":1" />
Dr. Ir. Tungkot Sipayung menyatakan bahwa komoditi driver utama deforestasi global adalah ekspansi ranch sapi sebesar 58 juta hektar, kemudian disusul ekspansi kebun kedelai 13,4 juta hektar dan kebun jagung 7,5 juta hektar yang terjadi di kawasan Amerika Selatan, sehingga sangat tidak adil bila kelapa sawit yang di tuduh sebagai sumber deforestasi dunia.<ref>{{Cite journal|last=Sipayung|first=Tungkot|date=2016|title=EKSPANSI RANCH SAPI, KEBUN KEDELAI DAN JAGUNG DRIVER UTAMA DEFORESTASI GLOBAL|journal=MENGUAK KEBIJAKAN DEFORESTATION FREE: APA YANG TERSEMBUNYI DI BALIK KONTROVERSI DEFORESTASI?|volume=III}}</ref>
== Inovasi dalam produksi ==
|