Anci La Ricci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
|children =[[Ucci La Ricci|Yusriadi]]<br>Yusfianti<br>Yustifani
|parents = H. Latembo ({{small|ayah}})<br>Nanting ({{small|ibu}})
| relatives = [[AntiAncu La Ricci (adik)<br>[[Syam Alam (musisi)|SyamsumarSyamsunar AntiAlam]] (adik)<br>Ancu La RicciSyamsahrir/Nali (adik)<br>Nali[[Anti La Ricci|Syamsur Anti]] (adik)<br>Nanna (adik)<br>[[Ondo Sidharta]] (adik)<br>Marshall Latembo (adik)<br>RD Sam (adik)<br>[[Syam Alam|Syamsumar Alam]] (adik)
| signature = Anci La Ricci2.jpg
|twitter =
Baris 55:
|associated_acts = {{flatlist|
*[[Judhi Kristiantho Sunarjo]]
*[[Leo Manuputty]]
*[[Wahyu OS]]
*[[Deddy Dores]]
Baris 67 ⟶ 68:
== Kehidupan awal ==
Anci La Ricci lahir dengan nama Syamsir Arifin pada 17 Agustus 1953. Ia lahir di [[Kalosi, Alla, Enrekang|Kalosi]], [[Kabupaten Enrekang|Kewedanan Enrekang]], [[Sulawesi]] – [[Indonesia]] dan dibesarkan di [[Kota Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia merupakan putra sulung dari sembilan bersaudara dari pasangan almarhum H. Latembo dan Nanting. Anci La Ricci terlahir dari orang tua yang tidak ahli dalam dunia seni maupun musik, ia mengaku bakatnya dalam menyanyi diturunkan oleh teman-temannya di Makassar. Enam adiknya yang lain juga mengikuti dan berkarier di dunia musik. Dan dua diantaranya, yakni Anti La Ricci dan Syam Alam menjadi penyanyi dan pemusik nasional.
 
== Ciri khas ==
Anci La Ricci telah menciptakan sekitar ratusan judul lagu beragam genre dan bahasa pada lirik-liriknya. Lagu-lagu yang diciptakannya mengikuti tren kala itu dan tergolong hitsmaker, seperti pada lagu "Nona Manis" yang bergenre reggae diciptakan tahun 1990 karena aliran musik ini saat itu menjadi tren internasional. Lagu bergenre anak-anak pop rock, seperti lagu "Tidurlah Adikku Sayang", "Anak Desa", dan "Selamat Tinggal Lampu Merah" yang mampu bersaing dengan lagu-lagu ciptaan [[Papa T. Bob]] dan sangat diterima oleh peminat lagu anak-anak saat itu. Pada era perkembangan lagu dangdut, Anci La Ricci juga menciptakan genre tersebut dengan lagu hitsnya "Pantang Bicara Dua Kali" dan "Meja Kursi". Pada lagu-lagu daerah, sebagian besar lagu-lagu ciptaannya tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan musisi lainnya. Sebagian besar lagu-lagu tersebut ditulis dengan tema realitas kehidupan dan percintaan. Selain itu, beberapa lagu yang ia ciptakan memiliki ciri khas pada judul lagunya, yaitu menggunakan beberapa nama orang, seperti "Lisa", "Siti Rabiah", "Mey Lan", "Cawa'mu Nurlela", "Nurlela", dan "Saripa". Ciri khas lainnya yang menonjol pada lagu ciptaannya adalah pada lagu Pop Melayu Makassar, seperti lagu "Pantai Losari", "Jangko Taku'", "Pacarita", dan "Pisang Epe".
 
== Kepribadian ==
Anci La Ricci merupakan musisi yang suka berkolaborasi dengan musisi lainnya. Dalam kepribadiannya, ia dikenal rendah hati walaupun ia memiliki nama besar dengan sejumlah penghargaan.
 
== Perjalanan karier ==
Baris 677 ⟶ 684:
Selain menyanyi dan menulis lagu, Anci La Ricci juga dikenal sebagai guru musik dan telah melahirkan bakat-bakat penyanyi seperti Ridwan Sau dan [[Muhammad Irsyad Basir]]. Ia memiliki studio dan label rekaman musik bernama Anci Production sebagai tempat pelatihan, pengajaran, dan rekaman pembuatan lagu. Menjadi guru musik, awalnya ia dikenal karena sering menjadi juri dalam berbagai kontes menyanyi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Selain itu ia juga dikenal sebagai maestro musik daerah, sehingga tak heran beberapa ada penyanyi daerah berguru padanya. Ridwan Sau yang saat ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu Pop Bugis dan Makassar pernah digembleng enam tahun oleh Anci La Ricci selama rentang waktu 1999-2005.<ref name=":60">{{Cite web|url=https://beritakotamakassar.com/berita/2021/06/29/sebut-orang-tua-kedua-warna-lagu-kental-anci-laricci/|title=Sebut Orang Tua Kedua, Warna Lagu Kental Anci Laricci|last=Ronalyw|first=|date=29 Juni 2021|website=beritakotamakassar.com|access-date=2 Februari 2023}}</ref> [[Muhammad Irsyad Basir]] yang merupakan pemenang ajang pencarian bakat [[D'Academy (musim 3)]] pernah berguru dan diangkat sebagai anak angkat oleh Anci La Ricci.<ref name=":61">{{Cite web|url=https://sulbar.tribunnews.com/2022/11/09/kisah-ical-majene-nominator-indonesian-dangdut-awards-2022-anak-angkat-penyanyi-anci-laricci?page=2|title=Kisah Ical Majene, Nominator Indonesian Dangdut Awards 2022, Anak Angkat Penyanyi Anci Laricci|last=Basri|first=Hasan|date=9 November 2022|website=sulbar.tribunnews.com|access-date=2 Februari 2023}}</ref>
 
== Meninggal duniaKematian ==
Sebelum meninggal dunia pada keesokan pagi harinya, Anci La Ricci dalam keadaan sakit dan mencoba tetap bugar untuk tampil pada acara pesta pernikahan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar pada Sabtu 7 Oktober 2017 dan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur tamu undangan. Saat ketika Anci La Ricci tidak sempat menghabiskan lagu yang dibawakan, kemudian dilanjutkan oleh temannya. Diduga saat itu penyakit asma yang diderita oleh Anci La Ricci menjadi kambuh. Pada tanggal 8 Oktober 2017, Anci Laricci tutup usia pada usia 65 tahun di [[Rumah Sakit Stella Maris]] Makassar, Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WITA, setelah menjalani perawatan karena penyakit asma yang dideritanya. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Hertasning Barat 4 Nomor 25 B, berdekatan dengan Kantor PT PLN, Kota Makassar. Kemudian, jenazahnya dikebumikan di [[Moncobalang, Barombong, Gowa|Desa Moncobalang]], [[Barombong, Gowa|Kecamatan Barombong]], [[Kabupaten Gowa]], Sulawesi Selatan pada Senin pagi 9 Oktober 2017. Anci La Ricci meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/657198/penyanyi-lagu-daerah-anci-laricci-meninggal-dunia|title=Penyanyi lagu daerah Anci Laricci meninggal dunia|last=Darwin|first=Fatir|date=8 Oktober 2017|website=www.antaranews.com|access-date=31 Januari 2023}}</ref><ref name=":1"/><ref name=":62">{{Cite web|url=https://makassar.tribunnews.com/2017/10/08/gubernur-sulsel-melayat-ke-rumah-duka-anci-laricci|title=Gubernur Sulsel Melayat ke Rumah Duka Anci Laricci|last=Basri|first=Hasan|date=8 Oktober 2017|website=makassar.tribunnews.com|access-date=2 Februari 2023}}</ref>
 
Anci La Ricci dan [[Muchsin Alatas]] memiliki keinginan untuk memiliki album duet. Musik dan lagu sudah digarap oleh Syam Alam, adik dari Anci La Ricci untuk lagu duet. Muchsin Alatas bersama istrinya [[Titiek Sandhora]] kala itu datang ke rumah Syam Alam untuk meminta dibuatkan musik untuk lagu-lagu duet Anci La Ricci. Namun, proyek kolaborasi ini urung terjadi karena Anci La Ricci meninggal dunia.
 
== Penghormatan ==