Homo luzonensis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
 
== Taksonomi ==
Sisa-sisa tulang belulang yang telah memfosil pertama kali ditemukan pada tahun 2007 di Gua Callao di bagian utara dari Pulau Luzon, Filipina. Pada tahun 2010, awalnya antropolog asal Prancis bernama Florent Détroit dan arkeolog berkebangsaan Filipina bernama Armand Mijares mengidentifikasi sisa-sisa fosil tersebut sebagai milik manusia modern. Tetapi pada tahu 2019, setelah penemuan dari 12 spesimen dan didasarkan pada penampakan baik dari yang mirip dengan manusia modern maupun yang lebih primitif seperti Australopithecus,mereka pada akhirnya menetapkan ulang bahwa sisa tulang-belulang tersebut adalah milik dari spesies baru, ''Homo luzonensis'', nama yang berasal dari pulau ditemukannya fosil makhluk tersebut.{{butuh rujukan}}
 
Holotipe yang digunakan, CCH6, terdiri dari gigi geraham kecil dan geraham kanan atas. Paratipenya adalah, CCH1, berupa tulang metatarsal ketiga kaki kanan, CCH2 dan CCH5, dua ruas jari, CCH3 dan CCH4, dua falang kaki, CCH4, gigi geraham kecil kiri, dan CCH9, gigi geraham ketiga kanan. CCH7 mewakili tulang paha (femur) remaja. Semua sisa-sisa jasad yang ditemukan setidaknya berasal dari tiga individu yang berbeda. Spesimen kemudian disimpan di [[Museum Nasional Filipina]], Manila.{{butuh rujukan}}
 
Penempatan yang tepat dalam taksonomi dari spesies ''Homo luzonensis'' tidak dapat dipastikan, karena [[Dna|DNA]] tidak dapat diambil akibat wilayah tropis yang merupakan wilayah yang buruk untuk penyimpanan sisa [[jasad]], tidak seperti [[Siberia]] yang memiliki [[permafrost]]. Ada hipotesis bahwa ''H. luzonensis'' berasal dari keturunan ''H. erectus'' di [[Asia Tenggara]].{{butuh rujukan}}
 
== Anatomi ==