Jembatan Nasional Suramadu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10:
|coordinates= {{coord|7|11|3|S|112|46|48|E|display=inline,title}}
}}
'''Jembatan Suramadu''' adalah jembatan terpanjang di [[Indonesia]] saat ini, yang menjadikannya salah satu ''landmark'' dan ikon [[Indonesia]], khususnya masyarakat [[Jawa Timur]]. Jembatan ini diresmikan oleh [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] Rabu, 10 Juni 2009<ref>http://surabaya.detik.com/read/2009/06/10/102911/1145299/466/resmikan-suramadu-sby-disambut-tarian-buang-sial</ref>.Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 m dan menghubungkan [[pulau Jawa]] (di [[Surabaya]]) dan [[pulau Madura]] (di [[Bangkalan]]). Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh [[Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] pada [[20 Agustus]] [[2003]]. Jembatan Suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu Jalan layang (''causeway''), Jembatan penghubung (''approach bridge'') dan Jembatan utama (''main bridge''). Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah Rp. 4,5 [[trilyun]].
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Madura maupun sisi Surabaya. Sementara secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. Jembatan ini direncanakan selesai pada akhir [[2008]] dan dioperasikan pada pertengahan 2009.
|