Melinjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24:
== Pemanfaatan ==
Melinjo jarang dibudidayakan secara intensif.<ref name="a"/> Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan dan alat rumah tangga sederhana.<ref name="a"/> Daun mudanya (disebut sebagai ''so'' dalam [[bahasa Jawa]]) digunakan sebagai bahan sayuran (misalnya pada [[sayur asem|sayur asam]]).<ref name="a"/> Bunga (jantan maupun betina) dan bijinya yang masih kecil-kecil (''pentil'') maupun yang sudah masak dijadikan juga sebagai sayuran.<ref name="a"/> Biji melinjo juga menjadi bahan baku [[emping]].<ref name="a"/>
=== Kandungan Nutrisi ===
[[Berkas:Melinjo.jpg|ka|jmpl|200px|Biji melinjo yang terbungkus [[aril]].]]
Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo
Di [[Jepang]] dilakukan penelitian dan dilaporkan bahwa melinjo termasuk tumbuhan [[purba]] yang secara [[evolusi]] dekat dengan tanaman [[Ginkgo biloba]] yang ada di [[Jepang]].<ref name="c"/>
Ginkgo adalah [[spesies]] pohon hidup tertua, yang telah tumbuh selama
Sampai saat ini, doktor [[biokimia]] dari ''Osaka Prefecture University'', Jepang telah mengisolasi dua jenis [[protein]] yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi.<ref name="c"/> Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstraknya, mulai dari [[daun]], [[kulit batang]], [[akar]], sampai [[biji]], ditemukan protein paling potensial adalah dari biji.<ref name="c"/> Riset menunjukkan aktivitas antioksidan dari kandungan [[fenolik]] ini setara dengan [[antioksidan]] sintetik BHT (''Butylated Hydroxytolune'').<ref name="c"/>
Baris 39:
=== Asam urat ===
[[Berkas:Sayur asem vegetable soup.jpg|kiri|jmpl|200px|
Banyak mitos yang mengatakan bahwa melinjo dapat menyebabkan kenaikan [[asam urat]] ([[Hiperurisemia]]) yang signifikan.<ref name="c"/> Hal ini benar karena melinjo mengandung [[purin]].<ref name="d"/> Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan [[metabolisme]] purin dan asupan purin tinggi dari makanan secara berlebihan.<ref name="c"/>
Hiperurisemia terjadi karena gangguan pengeluaran asam urat oleh [[ginjal]].<ref name="c"/> Hiperurisemia dapat disebabkan oleh faktor [[genetik]] dan dapat diturunkan.<ref name="c"/> Konsumsi makanan dengan purin tinggi, konsumsi gula, dan lemak berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat.<ref name="c"/> Kegemukan, pengguna obat [[diuretik]], [[diet]] penurunan [[berat badan]], juga sering menyebabkan hiperurisemia.<ref name="c"/> Namun, apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan dan cara pengolahannya benar tidak akan menyebabkan asam urat.<ref name="c"/>
Konsumsi berlebihan dan [[minyak goreng]] yang digunakan untuk menggoreng [[emping]] hasil olahan melinjo tersebut yang menyebabkan kadar asam uratnya meningkat.<ref name="c"/> Jadi, bukan melinjo itu sendiri yang menyebabkan asam urat, karena apabila disiapkan dalam bentuk makanan lain tanpa minyak dan tidak dikonsumsi secara berlebihan tidak akan menyebabkan peningkatan asam urat.<ref name="c"/>
|