Revisi per 19 Februari 2023 04.31 sunting Adnan Chaldun (bicara \| kontrib) 2.635 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Februari 2023 04.33 sunting balikkan Adnan Chaldun (bicara \| kontrib) 2.635 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 22: Serat pisang ini diambil dari batang semunya yang dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional [[Filipina]] dibuat dengan menggunakan [[serat]] tanaman ini. Pisang ~~Abaca~~abaka tersebut mulai di olah menjadi bahan kertas uang, pisang ~~abaca~~abaka juga terdapat di kawasan pegunungan Gampong Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Gampong tersebut terletak sekitar 15 kilometer dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Aceh. ~~menteri~~Menteri BUMN tertarik dengan serat ~~abaca~~abaka karena mempunyai kualitas yang bagus dan bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat. Sebelumnya pisang ini menjadi gulma yang banyak tumbuh di lingkungan masyarakat tetapi setelah di ketahui kegunaan dan nilai ekonomi sangat tinggi banyak masyarakat mulai membudidayakan pisang ~~abaca~~abaka tersebut

Pisang abaka: Perbedaan antara revisi