Heinz ABC Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 26:
 
== Sejarah ==
Cikal-bakal perusahaan ini dapat ditarik ketika didirikan CV Central Foods Industrial Corporation (disingkat Central Foods) pada 16 Oktober 1975,<ref name=direkt/><ref name=scirb/> dengan pabrik pertamanya yang berada di Daan Mogot, [[Jakarta Barat]].<ref name=dj/> CV Central Foods didirikan dan dimiliki oleh Chu Sam Yak (Chandra Djojonegoro) dan Chu Sok Sam, dua konglomerat bersaudara dari [[Medan]].<ref name="Founder" /><ref>[https://books.google.co.id/books?id=TkBXAAAAMAAJ&q=CV+CENTRAL+FOOD+Industral++ABC&dq=CV+CENTRAL+FOOD+Industral++ABC&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj1p-2IvtnvAhVa73MBHQrZBC0Q6AEwAHoECAIQAgGerak dan langkah Yayasan Lembaga Konsumen]</ref> Produk pertama perusahaan ini adalah [[Kecap]] ABC (dengan varian manis, sedang dan asin), yang kemudian diperluas dengan Sirup ABC (1979), Saus Tomat ABC dan [[Sambal]] ABC (1980) serta minuman kotak (1982).<ref name=dj/><ref name="Grup ABC">{{cite web|title =Perjalanan Gurita Bisnis Grup ABC | author= A. Windarto dan Siti Sumariyati |url=https://emenrizal.wordpress.com/2010/08/16/perjalanan-gurita-bisnis-grup-abc/ |publisher = Em En RIZAL |language =Indonesian|accessdate =9 May 2015}}</ref> Pada 1 Juni 1982, bisnis Chu bersaudara ini ditransformasikan menjadi sebuah [[perseroan terbatas]] bernama PT Aneka Bina Cipta Central Food Industry,<ref name=direkt/><ref name=dj>[https://adoc.pub/bab-iv-pengumpulan-dan-pengolahan-data1b703a2f5e29c9b4031fe69727f1bd6f58109.html BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA]</ref><ref>[https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/149100/bab1/pengaruh-brand-image-terhadap-minat-beli-ulang-produk-ikan-sarden-abc-pt-heinz-abc-indonesia-setelah-adanya-kasus-parasit-cacing-pada-produk-ikan-sarden-abc-.pdf Pengaruh brand image]</ref> atau disingkat ABC Foods;<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UdjsAAAAMAAJ&q=PT+ANEKA+BINA+CIPTA&dq=PT+ANEKA+BINA+CIPTA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjuzZHpwdnvAhUFhuYKHWGJD9MQ6AEwAnoECAQQAg Informasi, Volume 14,Masalah 167-172]</ref> proses pengalihan ini selesai dilakukan pada 16 Januari 1983.<ref name=scirb/> Belakangan, keluarga Djojonegoro (Chu) menyerahkan pengelolaan bisnis ini ke salah satu anggotanya, yaitu Kogan Djojonegoro.<ref name="Grup ABC"/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=RvGDAwAAQBAJ&pg=PT127&dq=ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjGvr6xlOz3AhXB7XMBHfDZCNgQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=ABC%20CENTRAL%20FOOD%20INDUSTRY&f=false 50 Great Bussines Ideas form Indonesia: Gebrakan Perusahaan-Perusahaan ...]</ref>
Pada tahun 1980-an produk ABC, seperti sirup, kecap manis dan sambal mulai memimpin pangsa pasar Indonesia, ditambah mulai diekspor ke berbagai negara seperti [[Amerika Serikat]], [[Australia]], [[Singapura]], [[Malaysia]], [[Belanda]] dan [[Hong Kong]].<ref name="Grup ABC"/> Ekspansi juga dilakukan perusahaan ini dengan membangun [[perusahaan patungan]] di bidang makanan lainnya, yaitu PT [[ABC President]] Food Enterprises yang bergerak di pabrik [[mi instan]] dan minuman berkerjasama dengan [[Uni-President Enterprises Corporation|Uni-President]] Foods [[Taiwan]]<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UdjsAAAAMAAJ&dq=PT+ANEKA+BINA+CIPTA&focus=searchwithinvolume&q=abc+president Informasi 94]</ref> dan PT Danone Biscuits Indonesia bersama [[Danone]] yang memproduksi biskuit.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UeDsAAAAMAAJ&q=PT+ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY+danone&dq=PT+ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY+danone&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjxrcr6w9nvAhXulEsFHVDEATwQ6AEwAHoECAUQAg Informasi, Masalah 221-226]</ref> Dari yang awalnya hanya aneka saus dan minuman, pada 1990-an ABC meluncurkan aneka produk lain seperti sarden kaleng, kornet dan [[minyak goreng]]. Seiring dengan perubahan iklim usaha dan untuk memperkuat bisnisnya di pasar ekspor, pada Februari [[1999]] keluarga Djojonegoro memutuskan menjual 65% sahamnya di perusahaan ini kepada [[Kraft Heinz Company|H. J. Heinz Company]] seharga US$ 70 juta.<ref name=dj/><ref name="Tempobis">{{cite news |title =Warren Buffet Akuisisi Pabrik Kecap ABC |author =Fery Firmansyah |date =15 February 2015 |url =http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/090461470/Warren-Buffet-Akuisisi-Pabrik-Kecap-ABC |newspaper =Tempo |language =Indonesian |accessdate =9 May 2015 |archive-date =2015-05-18 |archive-url =https://web.archive.org/web/20150518070717/http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/090461470/Warren-Buffet-Akuisisi-Pabrik-Kecap-ABC |dead-url =yes }}</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=EwoUAQAAMAAJ&q=PT+ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY+1999+65&dq=PT+ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY+1999+65&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwicwNrTxNnvAhWUguYKHQwwDrMQ6AEwAHoECAAQAQ Tempo, Volume 36,Masalah 14-17]</ref> Seiring perubahan tersebut, didirikan PT Heinz ABC Indonesia pada 2 Februari 1999,<ref name=data/> yang mengambilalih operasional PT ABC Central Food Industry.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=DpRuAAAAMAAJ&dq=PT+ABC+CENTRAL+FOOD+INDUSTRY+heinz&focus=searchwithinvolume&q=heinz Indonesia News Service, Masalah 1485-1601]</ref>