Pendapatan asli daerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.79.49.20 (bicara)
Tag: Pembatalan
Bbusro (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pendapatan Asli Daerah''' ({{lang-en|Original Local Government Revenue}}) atau disingkat '''PAD''', adalah penerimaan dari sumber-sumber di dalam wilayah suatu daerah tertentu, yang dipungut berdasarkan Undang-undang yang berlaku.<ref>{{Cite journal|last=Nizar|first=Fauzan|last2=Arif|first2=Muhammad|date=2023-01-19|title=PENGARUH RATA LAMA SEKOLAH, PENGELUARAN PERKAPITA, PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012-2021|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/komitmen/article/view/23599|journal=Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen|language=en-US|volume=4|issue=1|pages=48–58|doi=10.15575/jim.v4i1.23599|issn=2723-1526}}</ref> PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.<ref>Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada</ref> PAD terdiri dari hasil [[pajak]], [[retribusi]] daerah, [[pendapatan nasional|pendapatan]] dari dinas-dinas, [[BUMN]] dan lain-lain, yang dikalkulasikan dalam bentuk ribuan [[rupiah]] setiap tahunnya.{{sfn|Santosa|Rahayu|2005|p=15}} PAD sebagai salah satu sumber penerimaan daerah mencerminkan tingkat kemandirian daerah. Semakin besar PAD, mengindikasikan bahwa sebuah daerah mampu melaksanakan desentralisasi [[fiskal]] dan ketergantungan terhadap pemerintah pusat berkurang.{{sfn|Santosa|Rahayu|2005|p=9}}
 
== Pengaruh ==